Depokrayanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan untuk menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di 73 sekolah di Kota Bogor karena tingkat kasus Covid-19 yang tinggi dalam kategori remaja.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim menyebut, PTM dihentikan mulai besok Rabu 16 Juni 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Senin 14 Juni 2021, dari jumlah 722 kasus pasien positif Covid-19, sebanyak 23% atau 267 orang berusia 6 sampai 20 tahun.
“Jadi dari minggu lalu hanya 14%, saat ini sudah mencapai 23% dari jumlah kasus secara keseluruhan,” kata Dedie, Selasa 15 Juni 2021.
Dari data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes), skoring kasus untuk Kota Bogor saat ini sudah menginjak di angka 1,91. Artinya, jika tidak diwaspadai dengan sungguh-sungguh, Kota Bogor bisa saja naik status menjadi zona merah dengan skor 0-1,80.
“Positivity rate minggu ini naik dibandingkan minggu lalu. Dari 12,1 menjadi 15,7. Selain itu penambahan kasus positif baru minggu ini naik dibandingkan minggu lalu yakni 277 kasus atau 46,5% menjadi 41,9 kasus atau 51,3%,” kata dia.
Selain itu, ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) juga naik jika dibandingkan dengan minggu lalu. Yakni dari 22,9% menjadi 41,9%. Begitu juga dengan BOR ICU naik dari 31,9% menjadi 63,8%. “Keterisian tempat tidur di BPKP Ciawi juga naik 51% menjadi 82%,” kata Dedie.
sumber:beritasatu
Comment