Depokrayanews.com- Maraknya kasus gangster di Kota Depok dinilai sebagai salah satu bukti Pemimpin Kota Depok belum hadir di tengah masyarakat.
“Kasus gangster sangat banyak di Depok, dan ini sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Depok,” kata Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok, Ferry Batara, Selasa (6/6/2017).
Menurut Ferry, kehadiran pemimpin Depok secara fisik tentu dapat dilihat di gedung Balaikota Depok.
“Namun, kehadiran kepemimpinan mereka untuk menyelesaikan masalah yang ada selama ini di tengah masyarakat masih menjadi tanda tanya,” kata Ferry.
Bahkan Ferry menyebut Depok masih disebut kota intoleran, aksi kriminalitas cukup tinggi, kesejahteraan warganya belum merata, kesamaan keadilan di mata hukum masih jauh dari ideal.
Karena itu, yang dibutuhkan warga Depok adalah kehadiran pemimpin yang mempunyai kepemimpinan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“Untuk itu, pemimpin Depok harus dapat meresapi kepemimpinan dari Bung Karno. Banyak nilai keberpihakan terhadap rakyat kecil yang dapat dipelajari. Mulai dari Pancasila hingga trilogi perjuangannya, berupa berdaulat di bidang politik, berdikari pada ekonomi dan budaya yang berkarakter,” kata Ferry
Apalagi dalam bulan Juni, Indonesia mengalami tiga momentuk khusus. Pertama, Hari Lahir Pancasila, kedua adalah Hari Lahir Bung Karno dan terakhir adalah wafatnya Bung Karno.
Namun, Kota Depok adem ayem saja menghadapi ketiga momentum tersebut.
“Karenanya, saya mengajak seluruh pimpinan yang ada di Depok untuk bersama-sama memajukan Kota Depok. Bukan saja dari dan untuk sedikit individu maupun golongan, tapi juga dari semua untuk semua,” kata Ferry. (ril)
Comment