DEPOKRAYANEWS.COM- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Mary Liziawati menyebut kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Depok meningkat hingga 60% dengan jumlah 8.698 kasus. Angka itu terdiri dari pengidap pneumonia usia balita kurang dari 5 tahun sebanyak 182 kasus. Kemudian, penyakit selain pneumonia pada balita tertinggi hingga 4.969 kasus.
“Kalau kenaikan kasus yang saya sampaikan ya dari 8.698 itu rinciannya pneumonia pada balita sampai 5 tahun itu 182. nah pneumonia beratnya 0 ya jadi kasus dirujuk nggak ada. Kemudian, ada yang bukan pneumonia pada balita ini memang yang tertinggi 4969,” kata Mary kepada wartawan di Balai Kota Depok, Jumat 1 September 2023.
Tapi Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut peningkatan ISPA di Kota Depok tidak melulu karena polusi udara atau cuaca. Menurut dia, banyak faktor penyebab seseorang terkena ISPA.
“ISPA tidak melulu karena cuaca, tidak bisa juga mengklaim karena pencemaran udara, karena alergi karena yang lain-lainnya,” kata Idris dikutip Sabtu 2 September 2023.
Menurutnya, ISPA bisa juga disebabkan karena bakteri, virus, bahkan alergi. Idris membenarkan, memang saat ini ada perubahan cuaca yang ekstrem yang mengganggu saluran pernapasan. Tapi yang jelas, kata Idris, Dinas Kesehatan Kota Depok telah melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah kasus ISPA tersebut. (ril)
Comment