Depokrayanews.com- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, AKBP Rusli Lubis menyayangkan Kota Depok tidak punya tempat rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba.
“Kota Depok tidak punya tempat rehabilitasi Narkoba. Padahal penyalahgunaan narkoba di Kota Depok sangat banyak,” kata Kepala BNN Kota Depok, AKPB Rusli Lubis pada acara sosialisasi P4GN di Balaikota Depok, Rabu 4 November 2020.
Menurut Rusli, seandainya Kota Depok mempunyai ruang atau gedung rehabilitasi tentu akan mudah mendapatkan data lengkap para penyalahgunaan narkoba di Kota Depok.
“Kalau punya tempat rehab sendiri, tentu kita akan tahu detail data penyalahgunaan narkoba yang mengikuti rehabilitasi. Dan tahu jelas jumlah pengguna yang sudah dinyatakan bersih dari narkoba,” kata Rusli.
Selama ini, kata dia. penyalahguna narkoba dari Kota Depok direhabilitasi di RSKO Jakarta dan Lido Bogor.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Depok berkomitmen mendukung setiap upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
“Salah satu bagian komitmen itu adalah mewujudkan Kota Depok sebagai daerah yang beradab dan bermartabat dengan berlandaskan pada nilai keagamaan dan kearifan lokal,” kata Hardiono.
Hardiono berharap baik pihak aparatur daerah, OPD, pelajar, pemuda, media maupun masyarakat Kota Depok untuk berpartisipasi aktif dalam menekan penyalahgunaan dan peredaran narkotika terutama dikalangan anak muda.
Apalagi Kota Depok merupakan daerah perlintasan yang berpotensi terhadap perdagangan narkotika.
(ril)
Comment