Depokrayanews.com- Kawah Sileri di Desa Kepakisan, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tiba-tiba meletus sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (2/7/2017). Setidaknya 16 orang dilarikan ke Puskesmas setempat akibat terluka..
“Saat itu Kawah Sileri sedang dikunjungi puluhan pengunjung, termasuk wisatwan dari luar kota setempat,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arif Rachman, Minggu (2/7/2017) sore.
Akibat letusan yang tiba-tiba itu, sebagian pengunjung di Dieng terluka, terutama karena mereka berlarian karena panik. Sampai sore belum ada rincian data korban.
Tapi setidaknya, ada 16 orang yang tengah dirawat di Puskesmas Batur. Ke-16 orang tersebut merupakan rombongan wisatawan asal Paninjaran, Pekalongan.
Sementara ini, BPBD juga tengah mendata seluruh korban yang sekarang tengah dirawat itu. “Saya sedang berada di Puskesmas Batur, sedang mengecek kondisi korban dan melakukan assesment,” kata dia.
Sebagian besar mengalami luka ringan. Selain itu, ada pula korban yang mengalami luka sedang berupa tangan retak.
“Kalau yang lain rata-rata lecet dan memar kaki. Rata-rata ringan,” katanya.
Arif menegaskan, setelah insiden itu, Kawah Sileri sementara ditutup. Untuk kawah lainnya belum dilakukan penutupan.
Namun, kata dia, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi untuk segera menutup seluruh kawah yang ada di kawasan Tinggi Dieng seperti Kawah Sikidang.
“Antisipasinya sekarang ditutup dulu, begitu pula area terdekat Dieng,” kata dia. (red/liputan6)
Comment