DepokRayanews.com- Peneliti dan Legal Drafter Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Rohani Budi berbagi tips agar suatu daerah benar-benar bisa menjadi kawasan bebas asap rokok.
Ketika tampil sebagai pembicara di Kota Depok, Senin (17/12/2018), Rohani Budi menyebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan Pemerintah Kota Depok.
Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah miliki Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), tapi program ini belum berjalan baik.
“Kawasan Balaikota Depok harus menjadi tempat pertama yang menjadi wilayah bebas asap rokok. Ini akan menunjukkan komitmen yang tinggi dari Pemkot Depok dalam menerapkan KTR,” kata Rohani Budi usai mengisi materi dalam pertemuan Tim Pembinaan dan Pengawas KTR,di Balaikota Depok.
Setelah Balaikota Depok, kawasan bebas asap rokok bisa dilabarkan ke tempat lainnya seperti tempat umum, pusat perbelanjaan, sekolah, hingga pelayanan kesehatan.
“Kalau wilayah Balaikota Depok sudah bebas asap rokok, masyarakat tentunya akan mencontoh di wilayahnya masing-masing,” kata Budi,
Tim pengawas dan pembinaan KTR juga harus konsisten dan berkesinambungan melakukan sidak ke tempat yang masih didapat orang yang merokok. Dengan demikian diharapkan ada perubahan perilaku dari masyarakat yang masih merokok.
“Cara lainnya yakni dengan memperbanyak banner KTR dan letakkan di banyak tempat. Kemudian lakukan pengumuman berulang-ulang setiap 5 atau 10 menit sekali bahwa sedang berada di wilayah KTR. Dengan demikian diharapkan masyarakat semakin paham sedang berada di wilayah KTR sehingga tidak akan merokok,” kata dia.
Ketua Forum Kota Depok Sehat (FKDS) Elly Farida mengungkapkan pihaknya sangat mendukung tegaknya Perda KTR.
Pihaknya akan mengerahkan kader PKK yang ada di kecamatan dan kelurahan, maupun pengurus FKDS, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS), ataupun Pokja Kelurahan Sehat untuk menggaungkan KTR di seluruh wilayah Kota Depok.
“Kita tidak akan tanggung-tanggung untuk menyukseskan Perda KTR. Kader kami akan siap terjun langsung, termasuk melakukan koordinasi dan pertemuan rutin dengan mengadakan program turunannya,” kata Elly Farida. (ril)
Comment