Depokrayanews.com- Kecamatan Sukmajaya terus mendorong warganya untuk menciptakan ketahanan pangan dari lingkungannya sendiri.
Salah satu usaha yang kini mulai sukses di wilayah itu adalah budidaya lele dengan sistem bioflok dan penanaman sayuran melalui sistem akuaponik.
Camat Sukmajaya, Taufan Abdul Fatah mengatakan, program budidaya lele dan sayuran ini mulai berjalan sejak November 2016 lalu.
Hingga kini dari enam kelurahan di Kecamatan Sukmajaya, sebanyak empat kelurahan telah menerapkan budidaya di sejumlah lokasi berbeda.
Taufan menyebut, lokasi budidaya antara lain di RW 10 Kelurahan Baktijaya sebanyak satu unit, RW 18 Kelurahan Abadijaya sebanyak dua unit, RW 21 dan 22 di Kelurahan Mekarjaya, serta RW 06 di Kelurahan Cisalak.
“Alhamdulillah responsnya sudah cukup baik, sayuran sudah dipanen dan ikan yang dibudidaya semakin besar,” katanya seperti dirilis media Pemkot Depok, Kamis (09/02/2017).
Taufan menambahkan, sebelum menerapkan budidaya ikan menggunakan bioflok dan tanaman dengan akuaponik, warga mendapatkan pelatihan dan pembinaan. Kemudian ditindaklanjuti dengan sarana yang diberikan di lingkungan masing-masing.
Sesuai laporan dari masing-masing warga, tanaman yang dihasilkan sudah dipanen beberapa kali. Hasil panen yang didapat tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan warga sehari-hari. Kemandirian pangan ini, membuat warga bisa mencukupi kebutuhannya sendiri tanpa perlu membeli.
“Dengan budidaya ini, tanaman terbebas dari bahan berbahaya. Jadi aman untuk dikonsumsi setiap hari,” kata dia. (ril)
Comment