Depokrayanews.com- Haji Pradi Supriatna, S. Kom, M.M.S.I. sejak 17 Februari 2021 lalu, tidak lagi menjadi Wakil Walikota Depok, karena masa jabatannya bersama Walikota Depok Mohammad Idris sudah berakhir.
Sementara Mohammad Idris bersama Imam Budi Hartono akan dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok periode tahun 2021-2026 pada Jumat 26 Februari 2021 pagi secara virtual.
Bagi Mohammad Idris, ini periode kedua sebagai Walikota Depok. Sebelum menjadi walikota, Idris adalah Wakil Walikota Depok mendampingi Nur Mahmudi Ismail.
Lalu apa yang akan dilakukan Pradi Supriatna setelah tidak lagi menjadi Wakil Walikota Depok? Tokoh muda Depok ini, akan terus berbuat untuk kebaikan dan kemajuan Kota Depok, meskipun tidak lagi menjadi wakil walikota. ”Saya akan terus berbuat untuk kemajuan Kota Depok,” kata Pradi kepada depokrayanews.com, Rabu 24 Februari 2021.
Bentuknya, kata Pradi, macam-macam. ”Saya akan kembali ke dunia bisnis, akan kembali berdakwah bersama para ulama dan kembali melakukan kegiatan sosial, seperti sebelum saya menjadi wakil walikota,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok itu. Pradi menjadi ketua partai besutan Prabowo Subianto itu sejak tahun 2010 hingga sekarang.
Pradi Supriatna yang lahir pada 9 Oktober 1970 itu, adalah seorang pengusaha dan aktivis politik. Sejak muda aktif membina olahraga sepakbola. Itu kemudian yang membuat dia sangat dekat dengan kalangan muda di Depok.
Pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu, Pradi maju sebagai Calon Walikota Depok berpasangan dengan Afifah Alia. Pasangan ini diusung dan didukung oleh banyak partai, termasuk partai non parlemen. Sedangkan lawannya adalah pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung 3 partai politik dan 1 partai politik non parlemen.
Hasil Pilkada yang diumumkan KPU Kota Depok menyebutkan pasangan Idris-Imam menang tipis sekitar 5 persen dari pasangan Pradi-Afifah.
Secara negarawan, Pradi mengakui kemenangan pasangan Idris-Imam, meskipun ada desakan dari beberapa pihak agar Pradi mengajukan gugatan ke MK, atas dasar dugaan kecurangan. Tapi Pradi menyatakan tidak. ”Saya sudah mengucapkan selamat kepada pasangan Idris-Imam, sebagai pemenang Pilkada Depok,” kata Pradi.
Lalu apa harapan Pradi terhadap pasangan Idris-Imam ? ”Jelas harapan kami, bagaimana pasangan Idris-Imam bisa menjadikan Kota Depok lebih baik lagi. Jaga amanah dan rangkul semua lapisan masyarakat,” kata Pradi.
Ada beberapa hal yang menurut Pradi mendesak untuk dilakukan agar Depok bisa lebih baik lagi. Pertama di bidang infrastruktur. Pradi ingin infrastruktur benar-benar menjadi perhatian, terutama soal konektivitas antar wilayah, pelebaran jalan yang sudah ada dan pedestrian, karena ini menyangkut hak-hak pejalan kaki.
Kemudian di bidang pendidikan, Pradi berharap Idris-Imam menambah jumlah SLTP dan SLTA, termasuk membangun Madrasyah Tsanawiyah dan Aliyah negeri. ”Ini penting agar anak-anak Depok mendapat tempat pendidikan yang bagus, dan layak, agar mereka tidak perlu lagi sekolah di luar Kota Depok, karena sekolah yang mereka inginkan tidak ada di Depok,” kata Pradi.
Di bidang ekonomi, Pradi menginginkan UMKM benar-benar mendapat perhatian dari pemerintah, apalagi di masa pandemi Covid-19. UMKM yang banyak menjadi penopang ketahanan ekonomi keluarga, banyak yang terpukul. Penjualan mereka turun, karena tempat berjualan terbatas. Mereka tidak bisa lagi mengadakan atau mengikuti bazar. Di sisi lain, daya beli juga turun karena banyak dunia usaha yang tutup.
”Ini yang perlu menjadi perhatian, agar ekonomi rakyat bergairah kembali. Jual beli berjalan bagus kembali, sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Pradi.
Untuk beberapa sektor, Pradi menilai Kota Depok sudah banyak kemajuan, seperti pelayanan publik, termasuk pemanfaatan teknologi. Sudah banyak aplikasi yang dibuat Pemkot Depok, sehingga sangat membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan, apalagi saat pandemi Covid-19.
Di penghujung masa jabatannya sebagai Wakil Walikota Depok, Pradi Supriata sempat terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi di RSUD Kota Depok. Sedangkan Walikota Depok Mohammad Idris terpapar Covid-19 beberapa pekan menjelang Pilkada Kota Depok.(red)
Comment