DEPOKRAYANEWS.COM- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta warga untuk kembali waspada karena terjadi kenaikan kasus dan tingkat keterisian rumah sakit karena Covid-19 juga naik. Jumlah kematian disebutnya mencapai 25 orang.
“Kenaikan kasus juga diiringi oleh peningkatan perawatan pasien di rumah sakit,” kata Syahril dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis 4 Mei 2023.
Menurut dia, sekitar lima rumah sakit (RS) mengalami peningkatan keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) lebih dari 50 persen hingga kemarin yakni RSUP Dr. M. Djamil, RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH, RSP Dr. Ario Wirawan, RSUP Prof Dr. R.D.Kandou, dan RSUP Dr. Kariadi.
Mengutip data dari RS Online pada 3 Mei 2023 Pukul 14.00 WIB dan Dinkes Provinsi, kata dia, menunjukan keterisian bed atau BOR di rumah sakit sebesar 8,1 persen secara nasional. Jumlah itu mencakup baik bed isolasi maupun bed intensif, dari 42.293 tempat tidur yang ada.
Dari 1 Januari sampai 3 Mei 2023 total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22.666. Sementara pasien yang masih dirawat hingga kemarin Rabu 3 Mei 2023 berjumlah 2.696, terdiri dari 2.556 pasien isolasi dan 140 pasien intensif.
Dari 22.666 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, 34,5 persen nya atau 7.813 pasien belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan didominasi oleh lansia. “Dan selama periode tersebut sebanyak 1.423 pasien Covid-19 meninggal di rumah sakit, hampir separuhnya belum divaksinasi” kata Syahril.
Karena itu, Syahril meminta masyarakat untuk kembali waspada. Meski belum ada lonjakan kasus, kata dia, peningkatan sudah tampak dengan keterisian tempat tidur yang masif.
“Masyarakat jangan lengah. Perketat kembali protokol kesehatan terutama memakai masker dan segera lakukan booster,” ujar dr Syahril. (mad)
Comment