DEPOKRAYANEWS.COM- Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono blak-blakan soal dana pembangunan ibukota negara baru (IKN) Nusantara. Benarkah ada dana sumbangan dari masyarakat ?
Menurut Bambang, pembangunan IKN merupakan sebuah langkah panjang yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga dalam pembangunannya memerlukan berbagai elemen terutama masyarakat untuk berkontribusi dalam memberikan bantuan pendanaan.
“Kalau kita lihat undang-undangnya ada dana yang didapat dari pemerintah melalui APBN, APBD, ataupun KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha), dan juga dari masyarakat sendiri. Masyarakat juga bisa urun rembuk, dan juga dalam skala-skala tertentu mereka bisa ikut serta di dalam pembangunan berbagai fasilitas di lapangan,” ujar Bambang seperti dikutip dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 29 Maret 2022.
Bambang akan memberikan fasilitas untuk orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri jika ingin pindah ke IKN.
“Misalnya, kami dihubungi oleh diaspora global, orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri yang jumlahnya 8 juta orang. ”Pak, kami ingin mempunyai rumah Diaspora di IKN? Boleh enggak kami difasilitasi?”. Hal-hal seperti ini tentu merupakan inisiatif dari komunitas, inisiatif masyarakat yang baik dan mereka juga nanti akan dalam tanda petik mencari dananya sendiri untuk membangun itu,” kata dia.
Dikatakan, dalam pembangunan IKN, ada tiga aspek yang harus dipenuhi pemerintah yakni perencanaan, pelaksanaan, hingga regulasi. Pemerintah, kata dia, sedang menyelesaikan sejumlah peraturan yang mendukung pembangunan IKN.
“Kita sekarang sedang menyelesaikan empat rencana Perpres, dan juga dua rencana peraturan pemerintah dan tadi disinkronisasi bersama-sama untuk melihat kesesuaian satu dengan yang lain. Karena semuanya itu penting untuk landasan hukum kita bersama dalam melangkah ke depan,” kata Bambang.
Bambang juga sudah melakukan konsolidasi dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait, mulai dari rencana makro hingga rencana mikro sehingga terjadi kesesuaian dan konsistensi dalam pembangunan IKN.
“Ini juga kita cek, saya dan Pak Dhony melakukan banyak pertemuan dengan kementerian dan lembaga untuk tadi melihat kesesuaian konsistensi dari atas sampai bawah. Dan yang bawah ini sangat penting karena inilah yang nanti akan dilihat oleh mitra-mitra kerja untuk membangun ke depannya,” katanya.
Terakhir, dari sisi pelaksanaan, dia menuturkan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan sejumlah persiapan agar pembangunan IKN berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip lingkungan.
“Pada intinya kami berdua melaksanakan 4 K, konsolidasi dari sisi perencanaan, pelaksanaan, dan juga regulasi, kemudian koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga, kemudian juga komunikasi, dan satu lagi kolaborasi. Kolaborasi ini dengan berbagai elemen masyarakat juga,” kata dia (mad)
Comment