DEPOKRAYANEWS.COM- Memberi pelayanan yang terbaik bagi semua peserta merupakan salah satu fokus utama dari seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Indonesia.
Begitu juga yang diterapkan di Puskesmas Depok Jaya. “Sebagai bagian dari petugas pemerintah yang bertugas melayani masyarakat, maka sudah seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi siapa saja terutama kepada pasien atau peserta yang datang ke Puskesmas Depok Jaya,” kata Kepala Puskesmas Depok Jaya, dr. Euis Eka.
Setiap harinya Puskesmas Depok Jaya menerima kurang lebih 100 pasien, baik peserta JKN maupun umum.
“Karena lokasi kami ada di Perumnas 1 Kota Depok dimana Perumnas ini adalah yang pertama di Kota Depok, sehingga rata-rata pasien kami adalah lansia yang memang berdomisili sekitar sini,” kata Euis.
Sebagian besar pasiennya adalah peserta JKN. Tapi pihak puskesmas tidak pernah membedakan pelayanan yang diberikan antara pasien peserta JKN dan maupun pasien umum.
“Siapapun yang datang ke puskesmas kami, maka berhak mendapatkan pelayanan terbaik apapun jenis kepesertaannya,” tegas Euis.
Yang menarik, peserta JKN yang terdaftar pada Puskesmas Depok Jaya tidak hanya warga yang berdomisili sekitar puskesmas, tapi ada juga yang jauh dari puskesmas
Menurutnya karena setiap peserta JKN diberikan kebebasan dalam memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), maka setiap peserta akan memilih FKTP dengan melihat jarak, akses, pelayanan, kelengkapan fasilitas pelayanan, kenyamanan dan sarana prasarana yang tersedia pada faskes.
Selain itu, menurut Euis faktor keramahan petugas baik petugas admin maupun tenaga medis juga merupakan salah satu faktor yang menentukan peserta memilih FKTP.
“Alhamdulillah Puskesmas Depok Jaya saat ini merupakan satu-satunya puskesmas di Kota Depok yang mendapatkan sertifikat akreditasi sebagai Faskes Paripurna dimana penilaian ini dilakukan langsung oleh Tim Komisi Akreditasi FKTP dari Kementerian Kesehatan,” kata Euis.
Sertifikat akreditasi itu diberikan dengan menilai mutu layanan faskes kepada peserta.
Euis merasa bangga dan bersyukur atas penobatan Faskes Paripurna itu. Prestasi ini, kata dia, menjadi tanggung jawab yang diemban untuk bisa terus mempertahankan akreditasi tersebut.
Dikatakan, selama ini feedback peserta terkait pelayanan Puskesmas Depok Jaya mayoritas sudah baik.
Untuk mempertahankan hal itu, Euis selalu mengingatkan timnya baik petugas administratif dan petugas medis untuk selalu bersikap ramah, sopan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta tanpa kecuali.
Selain itu Euis juga berkomitmen untuk selalu melakukan monitoring dan evaluasi yang dikemas dalam bentuk briefing yang terselip pada apel pagi.
Briefing itu membahas terkait pelayanan, termasuk didalamnya membahas keluhan yang masuk baik secara online maupun offline.
“Saat ini siapapun bisa menyuarakan keluhannya melalui berbagai kanal, jadi setiap kali briefing apabila ada keluhan masuk, kami selalu bahas dan melakukan penanganannya secepat mungkin hingga tuntas,” kata dia.
Hal itu juga menjadi bahan evaluasi agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik setiap harinya.
“Saya yakin dengan berbagai upaya yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik, maka akan menghasilkan kepercayaan yang penuh juga dari peserta. Sehingga seluruh peserta akan merasakan puas terhadap pelayanan yang kami berikan” ujar Euis.
Bentuk pelayanan terbaik untuk peserta juga terbukti pada inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Depok Jaya, yaitu Upaya Bersama Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Uberpetila) yang dilakukan setiap akhir pekan kepada warga sekitar.
Pelayanan yang diberikan adalah melakukan pemeriksaan status gizi masyarakat dengan melakukan beberapa cek kesehatan.
Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana status gizi masing-masing, Apabila terdapat indikasi kesehatan yang buruk, setiap warga dapat mengantisipasi dengan menjaga pola makan dan gaya hidup.
“Uberpetila ini dilakukan rutin setiap akhir pekan tanpa dipungut biaya apapun alias gratis, karena ini merupakan salah satu upaya promotif preventif dari Puskesmas Depok Jaya yang alhamdulillah sampai saat ini disambut dengan baik oleh warga,” kata dia.
Sistemnya jemput bola dan sengaja dilakukan pada akhir pekan pada saat warga dominan sedang ada di rumah masing-masing.
“Jadi kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik tidak hanya pada saat warga sakit, namun dalam kondisi sehat pun warga bisa merasakan pelayanan terbaik dari Puskesmas Depok Jaya,” kata Euis. (HT/se)
Comment