by

Ketua Dewan Pakar PKS: Duet Imam-Ririn Belum Final Maju Pilkada 2024

Depokrayanews.com- Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok, Mohammad Idris menyebut wacana memasangkan Imam Budi Hartono dengan Ririn Farabi A.Rafiq pada Pilkada Depok 27 November 2024 mendatang belum final.

Seperti ramai diperbincangkan di tengah masyarakat bahwa Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono akan dipasangan dengan kader Partai Golkar Kota Depok dr.Ririn Farabi A.Rafiq.

Apalagi Partai Golkar sudah berkali-kali bertemu dengan PKS. Bahkan Partai Golkar Depok sudah berkirim surat ke PKS Kota Depok mengusukkan nama istri Ketua DPD Partai Golkar Depok itu menjadi Calon Wakil Wali Kota mendampingi Imam Budi Hartono sebagai Calon Wali Kota Depok.

Imam yang kini menjadi Wakil Wali Kota Depok sudah sesumbar akan berpasangan dengan dr.Ririn dan mengatakan sudah merasa cocok. Nama pasangan itu sudah disampaikan ke DPD PKS Jawa Barat untuk diteruskan ke DPP PKS.”Tinggal menunggu surat keputusan dari DPP PKS,” kata Imam.

Tapi pernyataan agak berbeda muncul dari Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok Mohammad Idris yang kini menjabat sebagai Wali Kota Depok.

Menurut Idris, situasi politik jelang Pilkada Depok saat ini masih sangat dinamis dan terbuka.

“Ya semua biasa ya, semuanya masih cair, masih terbuka,” kata Idris, seperti dikutip Kamis 16 Mei 2024.

PKS masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin bekerja sama dalam Pilkada Depok. Ia juga menyebut bahwa Imam Budi Hartono masih terbuka untuk pendekatan dari partai lain.

“Pak Imam juga masih welcome, kalau ada dari yang lain barangkali mau melamar Pak Imam gitu ya, atau mendekat PDKT silakan saja itu sah-sah saja,” tambah Idris yang sekarang mengaku sebagai kader PKS.

Idris menyatakan belum ada keputusan final terkait calon pasangan Imam. Nama Ahmad Syihan Ismail, putra mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, juga disebut-sebut sebagai calon potensial.

“Kan Ririn juga belum final, itu kan masih dalam proses ya walaupun sudah ke mana-mana ya. Jadi masih cair, semuanya masih menerima, masih memungkinkan bisa Syihan, bisa Khairullah, bisa Putra gitu,” jelasnya.

Ketidakpastian ini menegaskan duet Imam-Ririn masih belum final.

“Belum tentu (Imam-Ririn), maksud saya belum final,” tegas Idris.(ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *