DEPOKRAYANEWS.COM- Satu lagi tokoh pemuda Kota Depok bergabung ke Partai Golkar yakni Andhika Abdul Azis, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI Polri atau GM FKPPI Kota Depok.
”Alhadulillah, satu lagi tokoh pemuda Kota Depok bergabung menjadi kader Partai Golkar yakni Ketua GM FKPPI. Ini membuktikan bahwa Partai Golkar semakin menarik oleh anak-anak muda,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, DR. dr. Farabi El Fouz, SpA, M.Kes, Kamis 23 Maret 2023.
Menurut Farabi bergabungnya Ketua GM FKPPI menambah panjang deretan tokoh-tokoh pemuda Kota Depok yang bergabung ke Partai Golkar. Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kota Depok, Jayadi Bray secara resmi juga sudah bergabung ke Partai Golkar. Kemudian Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar atau BPPKB Banten Kota Depok, Nuryadi juga sudah bergabung ke Partai Golkar.
Farabi optimis bergabungnya tokoh-tokoh pemuda Kota Depok ke Partai Golkar akan menambah darah segar di tubuh Partai Golkar, karena yang bergabung itu adalah tokoh-tokoh pemuda yang punya anggota banyak.
Di tingkat Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil juga sudah bergabung ke Partai Golkar. ”Ridwan Kamil tokoh muda yang luar biasa, punya fans puluhan juta, seorang gubernur muda yang cerdas,” kata Farabi.
Ketika ditanya kenapa Andhika Abdul Azis bergabung ke Partai Golkar, secara tegas Andhika menyebut ada tiga alasan. Pertama, dia melihat Partai Golkar memegang teguh ideologi Pancasila, demi terciptanya kesatuan bangsa dan terjaganya NKRI.
”Kedua, saya mengapresiasi Partai Golkar karena ingin memperjuangkan salah satu visi dan misi organisasi FKPPI yakni bonus demografi untuk puncak keemasan Indonesia tahun 2045. Karena itu mulai dari sekarang generasi muda sudah bergabung ke Partai Golkar,” kata Andhika.
Alasan ketiga, Andhika melihat Partai Golkar sebagai parpol kekaryaan yang fokus terhadap pembangunan di Indonesia. ”Sehingga saya hanya berkata Partai Golkar dari dahulu hingga sekarang merupakan partai yang sangat terhormat,” tegas Andhika.
Partai Golkar adalah parpol pertama pilihan Andhika. Meskipun banyak tawaran bergabung ke partai lain, tapi Andhika mengaku sangat hati-hati mengambil keputusan. Menurut Andhika sebelum bergabung ke parpol, dia harus paham benar tupoksi parpol tersebut. ”Akhirnya saya jatuhkan pilihan ke Partai Golkar,” kata anak muda kelahiran 1988 itu.
Ketika bergabung di dalam Partai Golkar, Andhika hendak memperjuangkan keterlibatan para generasi muda di segala bidang sesuai dengan keinginan dan cita-cita mereka. ”Jika tidak ada keterlibatan para pemuda yang ingin berkarya, maka yang akan didapatkan boomerang demografi, bukan bonos demografi,” tegas Andhika. (red)
Comment