Depokrayanews.com- Ketua Kadin Jawa Barat, Agung Suryama Sutisna menegaskan Ketua Kadin tidak boleh meminta-minta proyek kepada bupati atau walikota.
“Kadin bukan organisasi biasa dan Ketua Kadin itu adalah representatif pengusaha. Karena itu Ketua Kadin kalau ketemu walikota atau bupati jangan minta-minta proyek,” kata Agung pada acara pembukaan Musyawarah Kota (Mukota) IV Kadin Kota Depok, Senin (5/9/2016).
Menurut Agung, Kadin adalah organisasi yang menjadi mitra pemerintah, yang bisa membantu memberi solusi.
“Jadi Kadin jangan disamakan dengan ormas. Kadin harus menjadi fasilitator dan motivator,” tegas Agung.
Karena itu, Agung mengaku sangat sedih kalau ada pengurus Kadin yang melakukan pembusukan di dalam organisasi Kadin.
Pengurus Kadin, katanya, harus kompak. Jangan sibuk dengan urusan internal sendiri. Sementara persaingan bisnis, persaingan ekonomi semakin luar biasa. Barang-barang dari luar negeri semakin gencar masuk ke pasar Indonesia.
Cara pandang dalam organisasi, kata Agung adalah hal yang biasa. Tapi jangan sampai melakukan pembusukan di dalam organisasi.
“Siapapun yang jadi Ketua Kadin Kota Depok mendatang, harus meninggalkan orang-orang yang melakukan pembusukan di Kadin,” kata Agung.
Mukota Kadin Kota Depok berlangsung di Kinasih Resort, Tapos, Kota Depok, Senin (5/9/2016). Selain mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus Kadin periode 2011-2016. juga melakukan pemilihan Ketua Kadin periode 2016-2021.
Ada empat nama bakal calon yang mendaftar sebagai Calon Ketua Kadin Kota Depok yakni Wing Iskandar, Miftah Sunandar, Muhammad Dahlan, dan Mustopa. (and)
Comment