DEPOKRAYANEWS.COM- Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan saat ini Indonesia terjebak dalam demokrasi transaksional yang disebutnya sebagai demokrasi ‘NPWP’, yaitu nomor piro wani piro (nomor berapa, berani berapa).
“Kita sudah terjebak pada demokrasi transaksional, demokrasi NPWP, nomor piro wani piro,” kata Bamsoet dalam sambutannya saat peluncuran buku ke-31 nya di Lounge Bengkel Space SCBD, Jakarta, Minggu 10 September 2023.
Bamsoet mengaku khawatir dengan praktik demokrasi di Indonesia saat ini, karena demokrasi transaksional melahirkan legislator yang tak memiliki prinsip dan nilai-nilai kebangsaan.
“Tentu kita akan bersedih nanti kalau isi di parlemen nanti adalah orang-orang yang hanya memiliki modal cukup untuk kampanye, tapi tidak memiliki kepiawaian atau tidak memiliki nilai-nilai kebangsaan ideologi partai yang diikutinya,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
Menurut dia, jika praktik demokrasi ‘NPWP’ terus berlanjut, akses masyarakat terhadap demokrasi akan tertutup. Dia khawatir, Indonesia akan dikuasai segelintir kelompok yang memiliki kekuatan ekonomi untuk berkuasa.
“Ujung-ujungnya nanti kita akan terjebak pada oligarki para pemegang modal. Kita terjebak pada demokrasi angka-angka demokrasi yang mahal yang hanya nanti bisa dimiliki oleh para pemilik modal,” kata dia. (mad/cnn)
Comment