Depokrayanews.com- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Depok berharap Pemerintah Kota Depok membangun sebuah lapangan basket indor yang layak untuk digunakan sebagai arena kejuaraan.
“Sampai kini Kota Depok belum punya lapangan basket yang layak untuk digunakan sebagai tempat pertandingan atau kejuaraan,” kata Ketua Perbasi Kota Depok, Bambang Sungkono kepada depokrayanews.com.
Satu-satunya lapangan basket milik pemerintah hanya lapangan basket KONI di Jalan Merpati. Lapangaan terbuka itu bersebelahan dengan lapangan tenis yang tidak nyaman dipakai pada waktu bersamaan.
Padahal, menurut Bambang, animo dan minat masyarakat Kota Depok terhadap olahraga ini sangat besar. Ini kelihatan dari minat pelajar SLTP dan SLTA se Kota Depok yang memilih baskerball sebagai kegiatan esktra kurikuler.
Bahkan beberapa tahun lalu, di Depok pernah ada 10 klub basket. Tapi kemudian klub-klub itu mati suri bahkan ada yang pindah ke Jakarta.
Sepuluh klub basket yang pernah ada di Depok itu adalah Gede, NBC, Depok Citi, Merbuk, DBT, Laser club, Portal, Buanatama, Bhegoest dan terakhir ada Scorpio.
NBC, sejak 1 Agustus 2016 lalu aktif kembali dan sudah terdaftar di Perbasi Depok. Sejak 11 September lalu NBC aktif latihan di lapangan basket KONI. Sedangkan Gede dan Buanatama aktif latihan di Jakarta. karena tidak ada lapangan di Depok. Selain itu. banyak juga anak-anak Depok yang bermain di Bogor.
“Ini kan sayang sekali. Potensi ada, tapi lapangan yang layak tidak ada. Untuk meningkatkan kualitas pemain, kan harus sering mengadakan turnamen. Tapi Depok tidak bisa melakukan itu, karena tidak ada lapangan yang layak,” kata Bambang yang sudah 6 tahun memimpin Perbasi Kota Depok.
Ketika bertemu dengan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Perbasi ditantang mengadakan kejuaraan basket Walikota Cup. “Tapi kami belum bisa melaksanakan, karena tidak ada lapangan yang layak. Kalau panas tidak masalah. tapi kalau hujan kasihan anak-anak,” kata Bambang.
Dia mencontohkan kejuaraan basket antar pelajar yang digelar di lapangan KONI. Sesuai jadwal 1 minggu selesai, tapi karena sering hujan, kejuaraan itu berlangsung hampir 1 bulan,” kata dia.
Bambang optimis di bawah kepemimpinan Idris-Pradi, olahraga di Kota Depok akan berkembang, karena kedua pemimpin itu hobi dan senang berolahraga.
“Apalagi Pak Wali senang bermain basket. Mudah-mudahan basketball di Depok akan berkembang,” kata dia. Prasarana lain, seperti pelatih dan wasit di Depok sudah memadai. Hingga saat ini Depok punya 25 orang wasit dan lebih dari 100 pelatih. (and)
Comment