Depokrayanews.com- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan Pilpres 2024 telah dimulai dengan luka serius setelah MKMK membuktikan ada pelanggaran etik berat yang dilakukan mantan Ketua MK, Anwar Usman ketika memutuskan batas usia capres cawapres.
Bahkan Ketua Kadin Indonesia non aktif itu menyebut demokrasi Indonesia tengah mendung dan situasi berkabung.
”Sejarah akan mencatat bahwa pilpres kali ini dimulai dengan luka serius,” kata Arsjad kepada wartawan di Kantor TPN, Kebon Sirih Jakarta, Rabu 8 November 2023.
Menurut Arsjad, pada dasarnya MKMK menyatakan bahwa putusan MK nomor 90 lahir dari sebuah pelanggaran etik berat. ”Ini adalah mendung, masa berkabung untuk demokrasi kita. Artinya rakyat harus menerima proses demokrasi pilpres ini telah dimulai dengan luka serius, sejarah mencatat ini,” tambah Arsjad.
Arsjad mengaku sedih putusan MKMK tidak bisa menganulir putusan MK sebelumnya yang mengizinkan syarat capres cawapres dari unsur kepala daerah. Namun, ia mengaku tak mau terus berlarut dalam kondisi tersebut.
Arsjad menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk mengawasi proses demokrasi pada pemilu mendatang. Ia meminta kepada masyarakat agar tak perlu takut terhadap berbagai bentuk tekanan yang mengancam demokrasi.
“Jangan takut, jangan takut terhadap tekanan-tekanan yang dihadapi. Kita akan back up dan berjuang bersama, kita berjuang bersama,” kata dia. (mad)
Comment