DEPOKRAYANEWS.COM- GoJek identik dengan Nadiam Makarim. Sebaliknya, Nadiem Makarim identik dengan GoJek. Padahal, Nadiem Makarim hanya salah satu sosok yang melahirkan GoJek. Banyak orang lupa bahwa ada sejumlah anak muda yang menjadi bidan, dan bahkan bisa dibilang otaknya kelahiran GoJek.
Salah satunya adalah Kevin Aluwi, Anak muda kelahiran 1 September 1986. Ketika Nadiem ditantang Presiden Jokowi menjedi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Kevin Aluwi langsung menjadi pengendali GoJek. Dia menjadi CEO GoJek. Ketika Nadiem menjadi CEO, Kevin Aluwi adalah co-CEO GoJek bersama Andre Soelistyo.
Selama memimpin GoJek, Kevin mampu membawa Gojek melewati berbagai fase pertumbuhan dan menjadikannya platform teknologi kelas dunia yang beroperasi di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Berikut profil Kevin Aluwi:
1.Pendidikan Kevin Aluwi:
Berdasarkan LinkedIn miliknya, Kevin ALuwi diketahui pernah mengenyam pendidikan di Marshall School of Business, University of Southern California. Ia memperoleh gelar Bachelor of Corporate Finance, Entrepreneurship, and International Relations.
Setelah lulus kuliah, Kevin pernah bekerja selama 1,5 tahun di Amerika Serikat sebagai analis investment banking di Salem Partners LLC.
Ia kemudian kembali ke Indonesia dan memulai karier sebagai business development manager di Merah Putih Inc.
2. Pertemuan dengan Nadiem Makarim:
Pertemuan Kevin Aluwi dan Nadiem Makarim terjadi saat keduanya sama-sama bekerja di Zalora. Keduanya kemudian sepakat untuk fokus mengembangkan Gojek pada 2013. Saat itu, transportasi online berbentuk aplikasi masih jarang di Indonesia.
Keduanya terjun langsung untuk membesarkan Gojek saat itu hingga akhirnya mampu membawa startup tersebut meraih kesuksesan dalam waktu singkat. Yang awalnya mereka menargetkan 4.000 driver hingga akhir 2015, nyatanya justru tembus hingga 200 ribu driver.
3. Masuk Forbes 30 Under 30 Asia:
Prestasi yang didapatkan Kevin pun tak main-main. Ia pernah masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Teknologi Konsumen pada 2016. Tak hanya itu, ia juga pernah meraih Fortune 40 Under 40 dari Fortune Indonesia.
4. Mundur sebagai CEO GoJek:
Kevin Aluwi mundur dari jabatannya sebagai CEO Gojek karena menjadi komisaris GoTo, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia. Kevin juga melepaskan jabatannya sebagai Direktur GoTo. Kevin Aluwi menggantikan posisi Caesar Sengupta di jajaran Dewan Komisaris GoTo. Yang menjadi Direktur Utama di GoTo adalah rekanya Kevin ketika sama-sama di GoJen yakni Andre Soelistyo
5. Kendaraan Listrik:
Setelah menjabat komisari GoTo, Kevin akan fokus mengembangkan kendaraan listrik mendukung pengembangan kendaraan listrik di ekosistem Gojek. Selain itu, Kevin Aluwi akan menjadi bagian dari anggota Dewan Komisaris Electrum, yang merupakan perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia. (red)
Comment