by

Kisruh SDN Pondokcina 1, Wakil Wali Kota Depok Minta Maaf pada Orang Tua Siswa

DEPOKRAYANEWS.COM- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta maaf kepada orang tua siswa yang terganggu kegiatan belajar mengajarnya akibat rencana penggusuran dan alih fungsi lahan SDN Pondokcina 1 demi membangun masjid di Jalan Margonda.

“Saya memohon maaf kepada orang tua, siswa-siswa, anak-anak kami yang tergaggu kegiatan belajarnya akibat dinamika yang terjadi belakangan ini,” kata Imam Budi Hartono, seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok, Jumat 16 Desember 2022.

Imam mengimbau seluruh pihak yang tidak berkepentingan agar segera meninggalkan lokasi SDN Pondokcina 1 dan mempercayakan proses belajar mengajar kepada sekolah.

“Keberlangsungan pendidikan bagi siswa-siswi kita adalah prioritas utama bagi Pemkot Depok, Pendidikan adalah jembatan anak-anak kita meraih masa depan,” kata Imam.

Pernyataan Imam ini agak berbeda dengan kondisi lapangan di SDN Pondokcina 1 selama hampir 10 hari, ketika Satpol PP Kota Depok akan menggusur paksa Gedung SDN Pondokcina 1. Tapi upaya itu berhasil digagalkan sekelompok orang tua siswa yang tidak ingin anaknya dipindahkan ke SDN Pondokcina 3 dan 5 sesuai perintah Wali Kota Depok melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.

Wali Kota minta SDN Pondokcina 1 dikosong setelah siswa selesai menjalani tes pada 9 Desember 2022. Karena itu Satpol PP pda Sabtu 10 Desember 2022 malam sudah bersiaga di lokasi untuk mengosongkan SDN Pondokcina 1. Tapi orang tua siswa masih bertahan. Bahkan kemudian orang tua siswa menunjuk pengacara yang mendampingi mereka.

Sampai hari Minggu 11 Desember 2022 upaya paksa yang dilakukan Satpol PP tidak membuahkan hasil. Kisruh itu menjadi perhatian serius dari banyak pihak, termasuk dari 4 kementerian dan 3 lembaga pemerintah yang langsung turun ke Depok pada Seni 12 Desember 2022 untuk menemui Wali Kota Depok yang bersikukuh untuk tetap mengosongkan sekolah itu.

Setelah berdialog panjang, dan mendapat banyak pertimbangan dan masukan dari pemerintah pusat dan KPAI, akhirnya Wali Kota Depok setuju alih fungsi lahan itu ditunda sampai ada ruang kelas baru yang bisa menampung siswa SDN Pondokcina 1.

Bahkan berdasarkan kesempatan dengan banyak pihak itu, kegiatan belajar mengajar di SDN Pondokcina 1 dikembalikan seperti biasa. Siswa yang tadinya sudah sempat pindah ke SDN Pondokcina 3 dan 5, akhirnya dipersilakan kembali ke SDN Pondokcina 1. (ril/red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *