Depokrayanews.com- Kondisi stadion Merpati di Jalan Merpati, Kota Depok saat ini sangat memprihatinkan. Sebagian besar rumput lapangan mati sehingga terlihat jelas tanah atau pasir di lapangan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Depok itu.
Kalau hujan turun, lapangan itu sangat becek, dan berlumpur. Padahal lapangan ini akan dipakai Persikad pada Liga 2 yang akan berlangsung Maret mendatang
Selain rumput yang tidak tumbuh merata, kondisi tribun stadion sangat memprihatinkan. Atap tribun banyak yang copot, kursi stadion banyak yang lepas. Dinding banyak dicorat-coret.
Stadion yang juga menjadi kandang dari Persikad Depok itu sepertinya dibiarkan berantakan, tidak terawat.
Rumput di pingir lapangan sudah tinggi, sehingga terkesan stadion itu tidak bertuan. Aliran air masuk dari jalan Merpati ke dalam lapangan, karena tidak ada tali air, atau aliran air di pinggir lapangan
Pada Minggu (5/2/2017) tampak sejumlah petugas mulai merapikan dan memotong rambut lapangan. Lapangan yang gundul akan ditanami rumput
Tapi karena tribun stadion tidak dirapikan, tetap saja stadion itu seperti tidak terurus. Padahal sudah sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Depok menjanjikan akan merenovasi stadion itu. Hingga Minggu tidak kelihatan tanda-tanda tribun itu akan direnovasi.
“Pemerintah Kota Depok tidak serius mengurus olahraga, stadion satu-satunya kebanggaan warga Kota Depok, dibiarkan hancur begitu,” kata Ali, seorang warga Pancoranmas, Depok.
Ali berharap Idris-Pradi memberikan perhatian serius terhadap olahraga Kota Depok.
“Jangan seperti pemerintahan sebelumnya yang tidak melirik dunia olahraga,” kata Sain, tukang ojek.
Menurut Sain, alangkah malunya Pemkot Depok membiarkan Persikad menjamu lawannya di Stadion Merpati. “Orang kan melihatnya Pemkot Depok, bukan Persikad,” kata Sain.
Menurut Ali, Kota Depok sudah tertinggal jauh dari daerah tetangga yang punya stadion olahraga yang megah.
“Cibinong saja punya 2 stadion yang bagus, bahkan salah satunya bisa dipakai untuk pertandingan internasional. Depok dari dulu begini-begini saja, tidak ada kemajuan,” kata Ali.
Sepanjang Walikota Depok tidak punya perhatian terhadap sarana dan prasarana olahraga, jangan harap Depok punya prestasi.
“Atlet yang tinggal di Depok, bermain untuk daerah lain, karena di sini mereka tidak bisa berlatih karena lapangan tidak ada,” kata Ali yang mengaku sangat berharap Persikad menjadi juara suatu saat. Dulu, katanya, Persikad sangat disegani di kancah nasional. (ris)
Comment