Depokrayanews.com- Ketua KPUD Kota Depok. Titik Nurhayati berharap tahun 2019, KPUD Kota Depok sudah punya ruang pleno yang represenyatif.
“Kami berharap Tahun 2019, kita sudah punya ruang pleno rekapitulasi yang representatif,” kata Titik kepada depokrayanews.com, Selasa (17/10/2017).
Menurut Titik, selama ini, KPUD Kota Depok sering kesulitan untuk menyewa ruang untuk rapat atau mengadakan kegiatan yang mengundang pihak lain
Pada Jumat 20 Oktober 2017 mendatang misalnya, KPUD Kota Depok mengadakan tes petugas pengawas kecamatan (PPK). “Untuk acara itu saja kami bingung mencari tempat,” kata Titik.
Bingung yang dimaksud Titik adalah sewa tempat yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. “Tempat sih banyak, tapi kadang tidak sesuai dengan anggaran,” kata Titik.
Bila saja KPUD Kota Depok sudah punya kantor yang representatif, tidak perlu menyewa lagi dan itu, menurut Titik sebuah penghematan.
“Bayangkan, jika per tahun harga kontrak kantor Rp 350 sampai Rp 500 juta per tahun. Dengan usia KPUD yang sudah 15 tahun, tentu biaya sewa itu sudah bisa untuk membangun kantor baru,” kata Titik.
Menurut Titik, membangun kantor dan gudang KPUD, adalah sebuah penghematan. “Kami sudah pernah mengajukan anggaran Rp 12 miliar untuk pembangunan kantor dan gudang,” kata Titik. (red)
Comment