DEPOKRAYANEWS.COM- Sejarawan JJ Rizal mengkritik keputusan Pemerintah Kota Depok yang akan menggusur SDN Pondok Cina 1 untuk pembangunan masjid. Menurut dia, keputusan itu sangat bertentangan dengan cita-cita dan komitmen Kota Depok terhadap pendidikan.
“Hari ini terjadi ironi di Depok, pena dan buku dalam lambang Pemerintah Kota Depok telah dikhianati, dikubur mati oleh mereka sendiri,” kata Rizal seperti dikutip dari Instagramnya, Senin 12 Desember 2022.
Menurut Rizal, pada logo Pemkot Depok ada gambar pena dan buku. Kedua gambar dalam logo tersebut menjadi tanda keseriusan Pemkot Depok terhadap pendidikan. Tapi pada kenyataannya, Pemkot Depok malah menggusur sekolah untuk membangun masjid.
Rizal menyebut dalam 20 tahun terakhir Kota Depok justru kekurangan jumlah sekolah negeri, dari tingkat dasar hingga atas. Sementara beberapa sekolah yang tersedia keadaannya kurang layak.
Di tengah kondisi itu, Rizal menyayangkan sikap Pemkot Depok memutuskan menggusur SDN Pocin 1, yang merupakan salah satu sekolah tertua di kota yang diklaim sebagai kota religius itu.
“Dalam situasi demikian itu yang dilakukan Pemerintah Kota Depok justru bukan serius memperbaiki keadaan fasilitasi pendidikan, sebaliknya hendak menggusur, merobohkan salah satu sekolah tertua di Depok,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan pendidikan sudah sangat melekat dengan sejarah Kota Depok sejak zaman kolonial dulu.
Menurutnya, Kota Depok merupakan salah satu kota pertama di Hindia Belanda yang memiliki sekolah modern, hinggadidirikannya bangunan kampus UI pada akhir tahun 1970-an. (ril)
Comment