DEPOKRAYANEWS.COM- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Elly Farida mengukuhkan pengurus Ikatan Perajin Pecinta Batik (IPPB) Kota Depok. Prosesi pengukuhan dilakukan saat acara pameran batik bertajuk Ekspresi Tanpa Kata, di Dmall Margonda, Minggu 30 Oktober 2022.
Pengurus IPPB yang dilantik Elly Farida itu diketuai Ambar Lulis dan wakilnya Suharno.
Hadir pada acara itu, Endah Winarti dan Mad Arif anggota DPRD Kota Depok, Despandri pembina IPPB Depok, sejumlah pejabat dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagin) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), dosen Polimedia, perwakilan Bank Panin dan sejumlah pengurus asosiasi pengusaha seperti AIKD dan Kul Ind.
Pengukuhan pengurus IPPB itu merupakan puncak rangkaian kegiatan yang digelar sejak 25 Oktober 2022 lalu.
Awalnya IPPB bernama Komunitas Batik Depok (Kombad) yang terbentuk sejak 2017 lalu. Tapi sejak Agustus 2022 lalu, berubah nama menjadi IPPB Depok.
“Dengan perubahan nama IPPB, diharapkan semakin banyak muncul inovasi dan kreasi batik khas Kota Depok,” kata Elly Farida
Dikatakan, Dekranasda akan selalu mendukung perkembangan Batik Depok.
“Saya bangga agar perajin terus melahirkan kreasi dan inovasi tunjukkan kalau Depok bisa memiliki batik khas yang keren,” kata Elly Farida.
Meski banyak hambatan dan kendala di luar sana namun diharapkan IPPB tetap kompak dalam mewujudkan cita-cita agar batik khas Depok semakin terkenal.
“Kita miliki satu prinsip Depok harus KEREN. Yaitu Kompak, Energik, Ramah, Empati, dan Nyaman,” kata Elly.
Sementara itu, Wakil Ketua IPPB Kota Depok, Suharno menjelaskan, terdapat 12 anggota yang tergabung dalam komunitas ini. Mereka ingin berkontribusi untuk kemajuan batik khas Kota Depok, salah satu bentuk kegiatannya sejak 25-30 Oktober menggelar pameran batik di Dmall Margonda.
Selain pameran, pada kegiatan bertajuk Ekspresi Tanpa Batas juga menggelar lomba membatik untuk anak disabilitas, hingga fashion show. Semua kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
“Kami akan terus mengakomodir calon anggota-anggota dari profesi lain yang berhubungan dengan batik, untuk bergabung dengan IPPB,” kata dia.
Ketua IPPB Depok Ambar Lulis bersyukur kehadiran IPPB Depok mendapat dukungan penuh dari Dekranasda, Disdagin dan DKUM.
“Insya Allah ke Depok terjadi kolaborasi yang kuat, sehingga Batik Depok menjadi kuat,” kata Ambar.
Harapan yang sama juga disampaikan Pembina IPPB Depok, Despandri. “Ini acara pertama yang digelar IPPB sejak terbentuk beberapa bulan lalu,” kata Despandri.
Dengan menggelar pameran dan bazaar seperti ini diharapkan Batik Depok semakin dikenal masyarakat secara luas.
“Kami sadari masih banyak masyarakat yang belum mengenal Batik Depok. Ini PR kami di IPPB Depok bagaimana mengenalkan Batik Depok secara luas kepada masyarakat. Kalau sudah kenal, diharapkan bisa mencintai Batik Depok,” kata dia. (red/ril)
Comment