Depokrayanews.com- Masih ingat ada penemuan mayat perempuan di Situ Pengarengan, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada Kamis 16 April 2020 lalu oleh warga yang sedang selfie ? Ya, ternyata mayat itu adalah korban perampokan disertai pembunuhan. Korban diketahui berinsial DN (51) asal Pemalang, Jawa Tengah.
“Jasad wanita yang ditemukan di Situ Pengarengan korban pembunuhan. Pelakunya ada dua orang yaitu IR (17) dan RT (25). Kedua pelaku diamankan pada Jumat 24 April 2020 lalu di Jalan Pekapuran depan Amal Mulia Sukamaju Baru, Tapos Depok, ” kata Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Deddy Kurniawan, kepada wartawan Minggu 26 April 2020.
Menurut Deddy, peristiwa pembunuhan itu diduga direncanakan oleh kedua pelaku. Kejadian itu bermula ketika korban dibonceng menggunakan motor oleh kedua pelaku pada Rabu 15 April 2020 sekitar jam 22.30 WIB.
Mereka berboncengan dari arah Boker Pasar Rebo, Jakarta Timur menuju tepi Setu Pengarengan RT 02/011, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
“Saat sedang berdiri, korban langsung dibekap dan dipiting kemudian digorok dengan celurit hingga meninggal dunia,” kata Deddy menjelaskan.
Kedua pelaku lalu mengambil barang milik korban seperti cincin, HP merek Samsung warna putih, kalung dan uang sebesar Rp 1.300.000. Usai membunuh korban, kedua pelaku melarikan diri ke wilayah Pekapuran. Mayat korban dibiarkan begitu saja di tepi situ hingga akhirnya ditemukan oleh seorang warga yang hendak swafoto.
Dari pengakuan pelaku, cincin korban dijual di toko emas di Pasar Rebo, Jaktim oleh RT. Sedangkan kalung dijual pelaku IR ke Pasar Cisalak, Depok.
Dari kasus itu, polisi menyita barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor Supra X tanpa nopol, satu buah celurit, satu buah HP merek Samsung, baju yang dipakai korban dan pelaku saat beraksi, satu buah HP merek Asus. (ris)
Comment