DEPOKRAYANEWS.COM- Wakil DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri langsung turun tangan menambal Jalan Juanda, Kota Depok yang rusak berlubang dengan adukan semen. Padahal Jalan Juanda adalah jalan nasional dan bukan berada di wilayah daerah pemilihan Tajudin Tabri.
Tanpa menggunakan alas kaki alias nyeker, politisi Partai Golkar Kota Depok itu ikut mengaduk campuran semen dengan pasir kemudian menambal badan jalan yang berlubang. Dia dibantu beberapa orang yang juga peduli.
Hal itu dilakukan Tajudin sekitar pukul 10.00 wib sampai menjelanh waktu salat Jumat tiba. Cuaca Kota Depok ketika itu cukup panas tapi tidak terlalu terik.
“Jalan Juanda ini adalah jalan nasional dan bukan masuk daerah pemiliah (dapil) saya,” kata Tajudin ketika ditemui di lokasi, Jumat 11 Maret 2022.
Ketika ditanya kenapa berinisiatif memperbaiki jalan itu, secara tegas Tajudin mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab sosial sebagai perwakilan rakyat, setelah mendapat banyak pengaduan dari masyarakat tentang kondisi Jalan Juanda
”Saya banyak dapat pengaduan dari warga bahwa Jalan Juanda sudah rusak, banyak berlobang sehingga sangat membahayakan kesempatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor pada malam hari. Katanya sudah beberapa orang yang terjatuh di daerah itu,” kata Tajudin.
Bila menunggu anggaran turun, apalagi Jalan Juanda adalah jalan nasional, Tajudin khawatir jalan itu makin parah dan semakin banyak korban. ”Jadi langsung saya tambal saja, menggunakan dana pribadi, karena sangat membahayakan pengendara,” kata Bendahara DPD Partai Golkar itu.
Sebelum berinisiati menambal jalan itu, Tajudin mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. “Saya juga sudah koordinasi ke dinas terkait untuk pemeliharaan tapi itu masuk jalan nasional, yang bukan ranahnya. Sehingga harus menunggu gerak dari pusat, tapi kita mau menunggu sampai kapan,” kata Tajudin.
Dikatakan, siapapun bisa menambal jalan tersebut, apalagi wakil rakyat yang memang mempunyai tugas menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga secara bergotong royong bisa dilakukan untuk kebaikan bersama.
“Jadi ini untuk memberikan kenyamanan berkendara, baik yang naik sepeda motor, maupun mobil,” kata Tajudin. (red)
Comment