Depokrayanews.com- Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, mengundurkan diri sebagai Wakil Komisaris Utama BRI, setelah menjabat selama hampir 1,5 tahun. Kaget? Beragam komentar tentang berita itu.
Ari Kuncoro diangkat menjadi wakil komisaris utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI yang digelar pada Selasa, 18 Februari 2020. Sebelumnya, Ari pernah Komisaris Utama di BNI, tapi tidak pernah dipersoalkan nitizen.
Tidak jelas apakah Ari mundur dari jabatannya karena ada desakan dari publik yang menganggap dirinya telah melakukan rangkap jabatan. Ari dinilai melanggar Pasal 35 (c) PP 68 Tahun 2013 yang melarang Rektor UI merangkap jabatan sebagai pejabat pada badan usaha milik negara atau daerah maupun swasta.
Tapi kemudian Presiden Jokowi merevisi beleid tersebut menjadi PP Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI yang menyebut rangkap jabatan rektor di BUMN/BUMN hanya dilarang untuk jabatan direksi.
Kebijakan Presiden Jokowi itu malah makin memancing emosi nitizen. Ari kemudian menjadi bulan-bulanan publik. Ari Kuncoro kemudian dibully nitizen. Banyak sekali meme lucu yang beredar di media sosial yang menyudutkan Ari Kuncoro. Entah karena itu Ari mengundurkan diri atau tidak, karena Ari tidak memberikan keterangan secara resmi, kecuali melayangkan surat pengundurkan diri kepada Menteri BUMN.
Coba dilihat kira-kira berapa gaji Ari Kuncoro selama menjabat sebagai wakil komisaris utama BRI?
Mengutip Laporan Keuangan BRI pada Kuartal I 2021, pembayaran gaji dan tunjangan ke 10 dewan komisaris sebesar Rp 12,59 miliar pada periode Januari hingga Maret 2021 atau selama tiga bulan.
Jika dibagi rata, maka Ari bisa mendapat gaji sekitar Rp 1,259 miliar dalam tiga bulan. Dengan nominal tersebut maka Rektor UI ini bisa mendapat gaji dan tunjangan sebagai wakil komisaris utama BRI sekitar Rp 419 juta dalam tiap bulannya. Woww.
Angka tersebut belum termasuk tantiem dan bonus untuk dewan komisaris. Sebab, dalam Kuartal I 2021 ini bank BUMN terebut belum menyalurkan tantiem dan bonus.
Kalau begitu berapa harta kekayaan Ari Kuncoro ?
Ari terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 29 Maret 2021 untuk jenis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) periodik tahun 2020. Dari LKHPN yang dilansir Kompas.com, Kamis 22 Juli 2021, terungkap total harta kekayaannya sebesar Rp 52,47 miliar atau tepatnya Rp 52.478.724.275.
Dari jumlah itu, sebanyak Rp 18,6 miliar atau tepatnya Rp 18.662.000.000 merupakan harta berupa tanah dan bangunan. Dia tercatat memiliki 10 tanah dan bangunan yang diantaranya berupa rumah. Tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah titik seperti Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
Selain itu, Ari juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 3 miliar atau tepatnya Rp 3.093.100.000. Diantara 5 mobil miliknya, terdapat beberapa kendaraan yang tergolong mobil mewah. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 157.000.000 dan surat berharga senilai Rp 481.109.000.
Adapun kas dan setara kas yang dimiliki Rektor UI itu adalah Rp 30.377.586.748. Ia juga tercatat masih menyimpan harta lainnya sejumlah Rp 1.772.375.425. Jika ditotal semua kekayaan Ari tanpa dikurangi utang, jumlahnya mencapai Rp 54,5 miliar atau tepatnya Rp 54.543.171.173.
Ari Kuncoro tercatat memiliki utang sebanyak Rp 2 miliar atau tepatnya Rp 2.064.446.898. Dengan begitu, total harta kekayaannya setelah dikurangi utang adalah Rp 52.478.724.275. (mad/ris)
Comment