by

Mobil Esemka Bakal Tampil di IIMS 16-18 Februari 2023, Begini Perjalanan Mobil Kebanggaan Presiden Jokowi

DEPOKRAYANEWS.COM- Mobil Esemka dipastikan akan tampil pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar 16-18 Februari 2023 mendatang.

“Benar, kami Esemka ikut IIMS tahun ini sesuai pemberitaan dari Dyandra,” kata Presiden Direktur Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya kepada wartawan, Sabtu 4 Februari 2023.

Kabar mobil Esemka ini sering timbul tenggelam. Nama mobil ini mencuat ketika Joko Widodo bakal maju menjadi Gubernur DKI, setelah hampir dua periode menjadi Wali Kota Solo. Ketika itu, Jokowi yang kini menjadi Presiden menaiki Esemka dari Solo ke Jakarta.

Setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI, nama Esemka menghilang. Tapi kemudian muncul kembali ketika Jokowi mau menjadi Presiden.

Bagaimana kilas balik perjalanan mobil Esemka di Indonesia? Mobil buatan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) ini menuai pro kontra, dari dulu hingga kini. Mobil yang disebut sebagai karya anak bangsa itu jadi cibiran.

Embrio mobil Esemka terlahir dari program teaching factory yang digagas Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2007. Lima sekolah menengah kejuruan (SMK) di Malang, dan Surakarta terpilih untuk mengembangkan prototipe mobil karya anak bangsa.

Sempat terhenti pada 2010, Esemka kembali menyedot perhatian publik pada 2012, ketika Joko Widodo, yang menjabat Wali Kota Solo kala itu, menjadikan Esemka sebagai mobil dinasnya. Namun, setelah itu kabar Esemka sepi.

Pada 2015, tim Esemka kabarnya dipanggil ke Istana, dan setahun berikutnya masuk investor PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL). Kemudian, pada 2018, Kepala Badan Intelijen Negara sekaligus Bos dari PT ACL Abdullah Mahmud Hendropriyono mengaku telah angkat kaki dari PT Solo Manufaktur Kreasi.

Kemudian PT Solo Manufaktur Kreasi menggandeng Guangdong Foday Automobile dan pabrikan China lain terus melanjutkan kiprah Esemka di Tanah Air. Pada penghujung 2019, dalam peresmian pabrik Esemka, Jokowi meyakini bahwa produk mobil buatan lokal ini dapat memberikan memberikan multiplier effect besar kepada perekonomian nasional.

Ini karena pro­duksi mobil Esemka banyak meli­bat­kan usaha kecil dan menengah seba­gai bagian dari rantai pemasok komponen. Jokowi menyebut mobil Esemka merupakan sebuah brand dan prinsipal Indonesia, harus didukung dan layak dimiliki ma­syarakat.

“Saya sudah coba dan saya lihat kualitas produk ini bagus. Saya tidak mau memaksa Anda untuk beli. Tapi kalau lihat produknya yang bagus, kita wajib beli. Kalau tidak mau beli ya kebangetan. Kebangetan kalau maunya beli merek impor,” kata Jokowi ketika itu.

Presiden mengapresiasi upaya PT SMK untuk mewujudkan mobil buat­an lokal, meskipun diakuinya tidak mu­­­dah dalam berkompetisi di pasar. Namun, asalkan masyarakat menggunakan dan mengakui produk Esemka maka mobil ini akan laku di pasaran otomotif.

Mobil ini sempat dituduh sebagai mobil impor dari China. Tapi kabar itu dibantah oleh Eddy Wirajayaa. Menurut dia, sebagian besar komponen mobil Esemka dipasok oleh pemasok lokal, seperti PT Cikarang Perkasa Manufacturing yang bergerak dalam spesialisasi produk die cast aluminium ini merupakan pemasok komponen blok mesin dan blok transmisi untuk mobil Esemka, khususnya pikap Bima.

Chassis dan bak yang diproduksi oleh PT INKA, dashboard dan setir PT Usra Tampi, radiator PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna, kaca depan PT Armada Indah Agung Glass, ban PT Gajah Tunggal, dan masih banyak lainnya. Alhasil, mobil buatan Esemka itu mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sekitar 60 persen.

Dalam perjalanannya, berembus kabar Esemka akan bermain di segmen mobil listrik untuk pasar Indonesia. Bahkan, foto-foto yang diduga sebagai mobil listrik Esemka beredar luas di grup WhatsApp sejak Kamis 2 Februari 2023 lalu.

Setidaknya ada lima foto yang beredar, terdiri atas Esemka Neta U dan Esemka Neta V. Adapun, mobil listrik tersebut merupakan keluaran Hozon Auto dengan tulisan Esemka. Hozon Auto sendiri merupakan pabrikan asal China yang berdiri pada 2014 dan mulai mengenalkan mobil listrik konsepnya pada 2017.

Model pertama diproduksi satu tahun kemudian, yakni Neta N01. Namun, kehadiran Neta N01 tak berlangsung lama. Pasalnya, pada 2019, Hozon akhirnya mengeluarkan model baru yang menyerupai sport utility vehicle (SUV), yakni Neta U dan kemudian Neta V dan menghentikan produksi Neta N01 pada 2020.

Pihak Solo Manufaktur Kreasi enggan berkomentar terkait kabar tersebut. “Untuk pertanyaan lain nanti akan kita jawab bersama saat pameran nanti,” kata Eddy Wirajaya. Yang jelas, pada laman resmi Esemka, saat ini terdapat dua produk Esemka yang dapat dipilih konsumen, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. (red/ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *