Depokrayanews.com- Musyawarah Kota (Muskot) V Kadin Kota Depok yang berlangsung Kamis 25 November 2021 di Hotel Bumi Wiyata sempat diwarnai aksi penolakan dari Aliansi Pengusaha Muda Kota Depok.
Sejumlah pengusaha muda datang ke lokasi Mukota Kadin Kota Depok membawa foto kopi surat Satgas Covid-19 Kota Depok yang ditandatangani oleh Ketua Satgas Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris yang juga Walikota Depok. Dalam surat itu disebutkan bahwa Satgas Covid-19 Kota Depok meminta agar pelaksanaan mukota ditunda sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam surat itu dijelaskan bahwa Satgas Covid-19 mempertimbangkan kondisi terkini, agar kasus Covid-19 di Kota Depok tidak meningkat kembali.
“Jadi sudah ada surat yang dikeluarkan oleh Walikota Depok, ini surat langsung dari satgas covid-19. Ini ada nomernya. Di sini ada pencabutan sementara rekomendasi Mukota Kadin,” kata Nanda Pratama, salah satu anggota Aliansi Pengusaha Muda Depok kepada wartawan di lokasi Mukota Kadin Depok, Kamis 25 November 2021.
Dalam surat tersebut Satgas Covid-19 Kota Depok mencabut surat rekomendasi Mukota Kadin sampai waktu yang belum ditentukan. Selain itu, Satgas Covid-19 Kota Depok juga meminta panitia untuk menunda penyelenggaraan Mukota Kadin V Kota Depok.
Rekomendasi pencabutan dan penundaan tersebut diberikan Satgas Covid-19 Kota Depok mengingat penyelenggaraan Mukota V Kadin Kota Depok berpotensi melanggar protokol kesehatan.
“Di sini kan juga jelas ada alasannya. Yang jadi pertanyaan, kenapa aparat tak melaksanakan ini (surat). Kita di sini kan menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Kita berusaha lah ayo patuhi ini sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi,” kata Nanda.
Nanda sempat meminta penyelenggaraan Mukota Kadin V Kota Depok untuk ditunda. Nanda menganggap penyelenggaraan Mukota Kadin V Kota Depok mencederai sejumlah prinsip dari Kadin dan pengusaha di Kota Depok.
“Dari polemik itu, kita khawatirkan orang-orang yang merasa terlukai akan protes ke sini, ketika protes ada bentrokan, konflik. Yang kita hindari itu konflik itu yang kita hindari bersama. Kan bisa terjadi kerumunan, bahkan terluka, bahkan mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat. Itu yang kita hindari. Makanya kita hadir sini,” kata Nanda.
Namun demikian proses Mukota V kadin Kota Depok tetap berjalan sesuai agenda yang sudah ditetapkan panitia mukota. Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara membuka secara resmi mukota. Tampak hadir mantan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Ketua Pemuda Pancasila dan Ketua KNPI Kota Depok.
Dalam mukota yang berlangsung sampai pukul 13.00 wib itu, Miftah Sunandar kembali terpilih menjadi Ketua Kadin Kota Depok. Miftah adalah calon tunggal, setelah satu calon lain yang lolos verifikasi dan validasi yakni Dian Nufarida tidak melanjutkan rangkaian proses mukota.
Miftah kemudian langsung dilantik oleh Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, Cucu Sutara. Usai dilantik, Miftah Sunandar kemudian mengumumkan 5 nama anggota formatur yang akan menyusun kepengurusan Kadin Kota Depok periode 2021-2026 yakni Miftah Sunandar, Nurjaman, Sonar Harahap, Edmon Johan dan Tony Ranti. (ril)
Comment