Depokrayanews.com- Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi sudah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) karena ingin maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada pilgub tahun depan.
Surat pengunduran dirinya sudah diterima oleh Presiden Jokowi dan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI ketika itu.
“Surat pengunduran diri saya kan sudah diterima. Sudah ditanda tangani. Tinggal saya tunggu prosesnya,” kata Edy.
Akan tetapi dari Markas Besar (Mabes) TNI menyatakan lain. Panglima Hadi, pada Selasa (19/12) mengeluarkan keputusan bernomor 982.a/XII/2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Dalam keputusan itu, isi pertamanya yakni tentang mutasi terhadap Letjen Edy Rahmayadi yang sejak 2015 sebagai Pangkostrad.
Edy dimutasi ke Mabes TNI sebagai Pati TNI Angkatan Darat (AD). Posisinya kemudian diganti oleh Mayjen TNI Sudirman.
Menurut Edy, sebelum Jenderal Gatot digantikan sebagai Panglima, Edy mengatakan sudah mundur dari militer. Baik sebagai Pangkostrad, maupun sebagai salah satu perwira tinggi di internal AD. (mad)
Comment