Depokrayanews.com- Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan dalam 3 tahun terakhir, Partai Golkar 7 kali menyelenggarakan musyawarah nasional.
Menurut Nurdin hal ini menjadi rekor tersendiri dibanding partai politik lainnya.
“Dalam tiga tahun Golkar telah menyelengarakan 7 kali musyawarah nasional yaitu satu kali munas dua kali munaslub dan empat kali rapimnas. Ini bisa mendapatkan rekor MURI,” kata Nurdin berseloroh saat pembukaan Munaslub di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017) malam.
Munas yang berawal dari polemik pucuk pimpinan partai beringin saat ini terulang dalam Munaslub Partai Golkar 2017.
“Walaupun masing-masing event berlangsung dalam struktur yang khas serta diwarnai kompetisi yang spesifik namun semuanya justru meningkatkan kematangan berpartai dan kedewasaan berpolitik para kadernya,” kata Nurdin.
Nurdin menjelaskan sebelum Munaslub, Golkar telah menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang berlangsung dari pagi hingga siang hari. Dijelaskan Nurdin, rapimnas itu merupakan jembatan antara rapat pleno DPP dengan penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar 2017.
Munaslub digelar untuk menentukan Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang terseret kasus korupsi e-KTP.
Dalam Munaslub, nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat paling kuat untuk menduduki jabatan tersebut.
Sebelumnya dalam Rapimnas, Airlangga sudah ditetapkan menjadi Ketua Umum menggantikan Setnov dalam periode yang tersisa. (mad)
Comment