Depokrayanews.com- Direktur Umum PDAM Tirta Asasta EE Sulaeman menyebut sampai akhir tahun 2016 jumlah pelanggan PDAM mencapai 53.350 atau sekitar 13 persn dari jumlah penduduk Kota Depok.
“Peningkatan jumlah pelanggan karena pada tahun 2015 ada penyerahan sekitar 42.500 pelanggan dari PDAM Tirta Kahuripan ke PDAM Tirta Asasta,” kata EE Sulaeman kepada depokrayanews.com, Minggu (5/2/2017) malam.
Hal itu diungkapkan EE Sulaeman sehubungan adanya hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukan angka, baru sekitar 3 persen masyarakat Kota Depok memanfaatkan air leding sebagai sumber air minum.
Survei itu dilakukan pada tahun 2015, tapi baru dipublikasikan akhir tahun 2016 dalam buku Depok Dalam Angka yang diterbitkan kantor BPS Kota Depok.
EE Sulaeman memperkirakan ketika BPS melakukan survei, belum ada penyerahan pelanggan dan sebagian aset PDAM Tirta Kahuripan kepada PDAM Tirta Asasta.
“Jadi, ketika dilakukan survei, belum ada penyerahan 42.500 pelanggan kepada PDAM Tirta Asasta,” kata Sulaeman.
Kalau saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Asasta 53.350, setelah ditambah 42.500, maka jumlah pelanggan PDAM Tirta Asasta sampai pertengahan tahun 2015 baru 10.850 atau sekitar 3 persen dari jumlah penduduk Kota Depok.
Menurut Sulaeman, dengan jumlah pelanggan saat ini sebesar 53.350, pemanfaatkan air bersih dari PDAM sudah mencapai 13,5 juta meter kubik.
“Tahun ini kita bangun jaringan pipa distribusi lagi ke sejumlah wilayah, sehingga jumlah pelanggan akan terus meningkat,” kata Sulaeman.
Beberapa wilayah akan menjadi target pengembangan pasar PDAM, terutama kawasan yang masih menggunakan sumur bor atau sumur pompa sebagai sumber air bersih. (and)
Comment