Depokrayanews.com- Meski gugatan terhadap proses pemilihan Ketua KONI Kota Depok di pengadilan belum tuntas, tapi Kepengurusan KONI Depok periode 2017-2022 dilantik oleh Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin di Balaikota Depok, Jumat (9/6/2017).
Acara pelantikan dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris, sejumlah pengurus KONI Jabar dan beberapa kepala dinas di Kota Depok.
Sekretaris Umum terpilih, Agustinus dan sejumlah Ketua Pengurus Cabang Olahraga tidak hadir. Antara lain, Ketua Pengcab Perbasi, Tinju, Golf dan Kempo.
“Kita sudah kirim undangan tertulis ke semua Pengcab dan pengurus. Kemudian kita bantu lagi dengan WA atau SMS. Saya tidak tahu kenapa mereka tidak datang,” kata Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra usai pelantikan.
Agustinus adalah rival utama Amri Yusra pada pemilihan Ketua KONI Depok pada Maret lalu. Ketika itu, Agustinus didukung oleh 17 pengcab.
Proses pemilihan sempat deadlock dan baru dilanjutkan seminggu kemudian.
Dalam proses itu, beberapa cabang olahraga kemudian mengajukan gugatan yang dimotori Sutikno, Ketua Pengcab Kempo.
Setelah dilakukan mediasi dan Ketua KONI Jawa Barat Saefuddin turun langsung ke Depok, Agustinus tiba-tiba mengundurkan diri dan akhirnya Amri terpilih secara aklamasi.
Menurut Amri, gugatan yang dilakukan kelompok Sutikno salah alamat, karena sesuai AD ART KONI, persoalan yang terjadi di tubuh organisasi olahraga tidak boleh dibawa ke ranah hukum, tapi melalui badan arbiterasi olahraga.
Amri tidak terlalu mempersoalkan ketidakhadiran Sekretaris Umum dan beberapa Ketua Pengcab. “Mungkin mereka sibuk atau ada kegiatan lain yang lebih penting,” kata Amri
Menurut Amri, sekitar 25 persen dari 51 orang pengurus KONI Depok adalah wajah baru. Kemudian ada 30 persen dari kalangan profesional dan ada sekitar 12 orang dari aparatur sipil negara (ASN) dan 3 orang pejabat setingkat kepala dinas seperti Nina Suzana Kepala BKD, Supian Suri Kepala badan kepegawaian dan Dudi Miraj Kasatpol PP. (dri)
Comment