DepokRayanews.com- Heboh dengan munculnya berbagai kerajaan di sejumlah daerah, kini di Depok muncul Kerajaan Warteg Bahagia. Kehadiran kerajaan ini diperkenalkan dan dideklarasikan secara terbuka kepada masyarakat, terutama di kawasan Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok pada Sabtu, 25 Januari 2020.
Sebelum acara deklarasi, pejabat kerajaan itu terlebih dahulu diarak menggunakan delman. Tidak heran kalau atraksi ini berhasil menyedot perhatian warga dan pengendara yang melintas di sekitar Jalan RTM, Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Kerajaan baru itu dideklarasikan oleh Agus Riyadi, seorang pemuda asal Kediri, Jawa Timur.
Bedanya kerajaan ini dengan kerajaan lain yang bermunculan di sejumlah daerah, Kerajaan Warteg Bahagia bergerak di
bidang ekonomi kreatif berbasis kuliner. ”Kerajaan Warteg Bahagia adalah label atau merek sebuah warung makan dengan harga kaki lima,” kata Agus Riyadi usai deklarasi dan peresmian Kerajaan Warteg Bahagia di sebuah ruko berlantai 3 di kawasan Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok paada Sabtu 25 Januari 2020. Kerajaan Warteg Bahagia ini adalah salah satu kerajaan bisnis Juara Group.
Seakan ingin memanfaatkan isu yang sedang viral soal kerajaan, Agus sebagai Raja Kerajaan Warteg Bahagia, memplesetkan gelar untuk sejumlah jabatan staff dan pengurusnya, seperti Menteri Miss Komunikasi, Tumenggung, hingga Ratu dan para punggawa untuk para pramusaji lengkap dengan kostum tradisional khas kerajaan Jawa.
Menurut Agus, karyawannya yang bertugas di Kerajaan Warteg Bahagia berlatar belakang pendidikan beragam. “Kerajaan ini didirikan karena ingin mengangkat anak bangsa, karena tidak semua merasakan pendidikan tinggi, kita memberdayakan dari yang tamatan SD hingga S-3,” kata dia.
Ahmad Dwi Saputro, salah satu karyawan Agus, yang menyebut dirinya sebagai Menteri Miss Komunikasi Kerajaan Warteg Bahagia mengaku, pihaknya mendeklarasikan kerajaan ini atas dasar keprihatinan.
“Ada kerajaan yang mengangkat isu bangsa, kali ini kerajaan kami mengangkat isu pemberdayaan ekonomi dan bagaimana menjadi bangsa mandiri di kuliner,” kata dia, didampingi Ketua Dewan Penasehat Juara Grup, Agung Prasetyo Utomo yang didaulat sebagai Tumenggung di kerajaan itu.
Menu masakan yang ditawarkan di Kerajaan Warteg Bahagia tak jauh berbeda dengan warteg pada umumnya. Hanya saja, ada beberapa olahan yang disajikan layaknya restoran hotel bintang lima, namun tetap dengan harga kaki lima. (ris)
Comment