DepokRayanews.com- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan terhadap penyelidik KPK yang masuk ke SPKT Polda Metro Jaya, Ahad (3/2) pukul 14.30 WIB.
Pelapor diduga menjadi korban penganiyaan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/2/2019) malam.
Argo mengatakan penganiayaan itu diduga bermula dari sebuah keributan di hotel tersebut. Dari kejadian keributan itu, kepolisian mendapat laporan dari masyarakat yang juga sedang berada di lokasi.
Saat dilakukan pengecekan di hotel itu, kepolisian mengamankan satu laki-laki yang menjadi korban penganiayaan, yakni pelapor yang juga sebagai penyelidik KPK.
“Dibawa ke Polda Metro Jaya. Setelah dinterogasi, ditanya, ternyata penyelidik, bukan penyidik, tetapi penyelidik KPK. Satu orang (yang diamankan menjadi korban penganiayaan),” kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (3/2/2019)
Korban mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan. Namun Argo belum bisa menjelaskan apa penyebab keributan tersebut.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan penyelidik KPK itu ditugaskan untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap informasi masyarakat tentang adanya indikasi korupsi.
Meskipun telah diperlihatkan identitas KPK, tetapi pemukulan tetap dilakukan terhadap pegawai KPK. Untuk memastikan kondisi dan kesehatan pegawai, KPK telah membawa mereka ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Saat ini, pegawai KPK itu sedang dirawat dan segera akan dilakukan operasi. Karena ada retak pada hidung dan luka sobekan pada wajah. (mad)
Comment