Depokrayanews.com- Sejumlah Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga di Kota Depok mengharapkan adanya perubahan total di KONI Kota Depok.
Sekretaris Pengcab Perbasi Kota Depok, Teguh. W. Putra misalnya, terang-terangan mengatakan banyak pengcab yang membutuhkan perubahan.
“Terus terang, hampir seluruh pengcab butuh perubahan, intinya itu saja, karena kami melihat banyak yang harus diperbaiki di KONI, terutama soal transparansi dan keadilan,” kata Teguh kepada wartawan di Depok. Jumat (10/2/2017).
Menurut Teguh, selama 4 periode pemilihan sebelumnya, Ketua KONI selalu diplot. “Tapi pada pemilihan kali ini tidak ada intervensi kepada kami di pengcab,” kata Teguh
Selama ini, kata dia, tidak ada keterbukaan soal dana. Anggaran cabang tidak berimbang, antara pengcab yang aktif dengan pengcab yang mati suri.
Karena itu, kata Teguh, dari 7 calon yang ada, banyak pengcab memberikan dukungan kepada Agustinus Susanto, karena figurnya diharapkan bisa memberikan perubahan yang luar biasa.
Agustinus Susanto, adalah mantan prajurit, yang pernah menjadi atlet silat dan taekwondo. Pernah menjadi pelatih dan tim manajer cabang olahraga. Dengan pengalaman seperti itu. Agustinus benar-benar memahami bagaimana posisi dan kondisi yang dialami atlet dan pelatih
Lalu apa kata Agustinus? Kapten TNI AD (Purn) itu mengaku maju sebagai Calon Ketua KONI Kota Depok karena banyaknya dorongan dari pengcab.
Agustinus Susanto mengapresiasi dukungan itu.
Agustinus mengklaim sudah 26 pengcab yang menyatakan dukungan kepada dirinya. Dukungan itu bahkan dibuat secara tertulis dan sudah disampaikan kepada Agustinus secara bertahap dalam beberapa kali kesempatan.
“Bagi saya ini amanah. Saya siap mengemban amanah itu, karena saya punya pengalaman sebagai atlet dan pelatih, saya sangat mencintai olahraga. Kalau saya tidak punya pengalaman itu, saya akan mengatakan tidak siap untuk mengemban amanah itu,” kata Agustinus.
Bagi Agustinus, mengembn tugas KONI bukan hal sepele dan mudah, karena punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, apalagi KONI dibiayai dari dana APBD.
“Jadi siapapun yang menjadi Ketua KONI terpilih, jalankan amanah, hormati dan hargai jerih payah orang lain. Saya pernah jadi atlet dan pelatih, jadi saya tahu bagaimana kondisinya,” kata Agustinus.
Karena itu dalam Musorkota, Agustinus berharap pemilihan berlangsung secara baik, tanpa intervensi dan tanpa uang.
Selain mendapat banyak dukungan dari pengcab, Agustinus sudah melakukan silaturahmi dengan semua pejabat terkait, seperti walikota, wakil walikota, kapolres, Dandim, Kajari dan sebagainya. “Tapi saya tidak bermaksud untuk mengatakan mendapat dukungan dari para pejabat itu,” kata Agustinus.
Bila terpilih, Agustinus akan langsung menghadap walikota sebagai orangtua, begitu juga dengan wakil walikota dan muspida lainnya.
Agustinus mengatakan sudah menyiapkan program bila terpilih nanti, termasuk membangun sarana dan prasarana olahraga yang banyak didambakan pengcab.
Dalam memimpin KONI mendatang, Agustinus akan memerankan dirinya sebagai orangtua, kemudian memperlakukan pengcab sebagai anak dan atlet sebagai cucu. “Itu visi saya,” kata Agustinus
Sedangkan visinya, kata Agustinus, adalah bagaimana menunjukan kepada masyarakat bahwa dunia olahraga harus bisa berprestasi, di tingkat nasional, bahkan dunia, bukan hanya menang di kandang sendiri. (and)
Comment