DepokRayanews.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat 65,17 persen penduduk Kota Depok adalah pengguna internet.
“Sebagian besar atau 65,3 persen internet diakses melalui perangkat ponsel pintar (smartphone),” kata
Kepala Seksi (Kasi) Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, Erwin Subarkah pada rapat bidang ekonomi soal ekonomi digital di Depok.
Menurut Erwin, ada enam besar kategori usaha di Kota Depok yakni perdagangan, informasi dan komunikasi (infokom), industri, real estate, angkutan pergudangan, dan jasa.
Sekitar 40 persen pengusaha bergerak di sektor perdagangan, disusul sektor infokom sebesar 22 persen.
“Potensi ini kalau dikelola oleh pemerintah dengan baik, para pedagang diajak berwirausaha secara online, tentu akan melejitkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok,” kata Erwin.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pmbangunan Setda Kota Depok Herman Hidayat mengatakan tingginya pengguna internet di Kota Depok, menjadi modal bagi Depok untuk mengembangkan ekonomi digital.
Upaya pengembangan ke arah ekonomi digital ini, juga seiring dengan tren belanja online yang tengah berkembang di masyarakat.
Herman Hidayat mengatakan dari tahun ke tahun Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok menunjukkan nilai yang cukup progresif. Tahun 2017, LPE Depok mencapai 7.28 persen, naik dibanding tahun sebelumnya, berkisar di angka 6.54 persen.
“Pencapaian ini lebih baik dari perolehan kota/kabupaten tetangga,” kata Herman.
Salah satu faktor meningkatnya LPE Kota Depok, adalah berkurangnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Depok. Saat ini, TPT di Kota Depok sebesar 7 persen. Jumlah ini terus menurun. Tahun 2015 misalnya sebesar 7,48 persen dan di tahun sebelumnya sebesar 8,44 persen. (ril)
Comment