Depokrayanews.com- Penyanyi Dut Minang, Leni Alvin menggoyang acara malam silaturahmi warga Tanjungjati Sepakat yang ada Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) plus Bandung, di Villa Keraton, Cisarua, Bogor, Sabtu (20/8/2016) malam.
Artis yang sudah mengeluarkan beberapa album Dut dan gamat Minang itu berhasil memukau ratusan warga yang hadir pada malam hari itu. Meskipun kawasan Puncak Bogor diguyur hujan, tidak mengurangi semangat dan kemeriahan acara malam itu. Apalagi ada Kesenian Indonesia Minang (KIM) yang sangat memukau sampai tengah malam.
Ketua Panitia acara, Emfilya mengatakan acara yang digelar setiap tahun sehabis lebaran idul fitri itu memang sangat ditunggu-tunggu warga Tanjungjati Sepakat Jabodetabek plus Bandung.
“Ini ajang silaturahmi antar warga Tanjungjati, Kecamatan Guguk, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat yang merantau ke daerah Jabodetabek plus Bandung,” kata Emfilya.
Kawasan Puncak selalu menjadi lokasi pilihan warga Tanjungjati Sepakat, karena suasananya sejuk dan indah.
“Selain main KIM dan hiburan dari penyanyi Leni Alvin, kami adakan pertandingan olahraga, seperti tenis meja, tarik tambang, lomba bakeak (tangkelek panjang) dan futsal,” kata dia.
Karena masih suasana 17 Agustusan, untuk anak-anak diadakan lomba makan kerupuk, memasukan belut dalam botol dan fashion show.
Ketua Tanjungjati Sepakat Jabodetabek, Eddy Anas mengatakan perkumpulan Tanjungjati Sepakat Jabodetabek sudah berdiri sejak 44 tahun lalu yang dimotori beberapa tokoh yang sebagian besar sudah meninggal “Dan alhamdulilah organisasi sosial Tanjungjati Sepakat Jabodetabek masih berjalan sampai sekarang, dan insya allah akan terus bertahan dengan adanya regenerasi,” kata Eddy.
Eddy merasa bersyukur pada malam Silaturahmi itu sudah banyak hadir generasi muda angkatan 90-an yang akan menjadi penerus organisasi ini ke depan.
Naswizar salah satu pendiri Tanjungjati Sepakat Jabodetabek yang hadir pada malam itu menjelaskan sejarah lahirnya organisasi itu 44 tahun lalu dengan berbagai suka duka. “Tahun depan, Tanjungjati Sepakat Jabodetabek berusia 45 tahun, usia yang sudah matang. Kami berharap organisasi sosial ini juga lebih matang, punya kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih kuat,” kata Naswizar, ketua pembina organisasi itu.
Agar tidak melupakan asal usulnya sebagai orang Minang, warga yang hadir menyanyikan lagu Minang Kabau setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kelompok anak-anak muda kemudian disuruh tampil di depan panggung untuk menyanyikan lagu Minang Kabau.
“Ini supaya anak-anak kita tidak melupakan akarnya sebagai orang Minang, Mereka harus mengenal kesenian dan budaya minang, meskipun merantau jauh ke Pulau Jawa,” kata Zamhar Baheram, mantan anggota DPRD Sumatera Barat yang hadir pada malam itu. (red)
Comment