DEPOKRAYANEWS.COM – Sepuluh tahun perjalanan bisnis Tahu Jeletot Taisi yang dimulai dari teras rumah, kini sudah punya 543 cabang yang tersebar hampir di seluruh Indonesia
Tahu Jeletot Taisi berdiri pada tanggal 29 Februari 2012. Dimulai dari teras rumah di kawasan Perumnas Depok 1. Kini Tahu Jeletot Taisi bisa dijumpai di mana-mana, paling banyak di Jabodetabek.
Karena pandemi Covid-19, perayaan 10 Tahun Tahu Jeletot dilaksanakan secara sederhana di Graha Taisi, Jalan Raya Sawangan Kota Depok.
“Hanya dengan tiup lilin dan makan siang bersama dengan seluruh karyawan,” kata Rudi Parlinggoman Sinurat selaku Direktur CV. Taisi Corporation, yang memproduksi Tahu Jeletot Taisi kepada depokrayanews.com, Rabu 2 Maret 2022.
Rudi menyebut, pada usia yang ke-10, Tahu Jeletot Taisi sangat luar biasa dan patut disyukuri. Ini, karena usaha kemitraan Tahu Jeletot Taisi masih mampu bertahan dan bersaing dengan usaha olahan tahu lainnya.
“Pencapaian ini membuat kami semakin tertantang untuk mewujudkan visi perusahaan Tahu Jeletot Taisi yaitu menjadi perusahaan kuliner olahan tahu nomor 1 di Indonesai,” kata Rudi.
Rudi kemudian memaparkan misi perusahaannya yakni menyajikan produk makanan lokal yang bermutu tinggi dan inovatif. Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. Mengembangkan kemampuan SDM dan infrastuktur perusahaan secara terus menerus dan
menjalin kerjasama dengan mitra bisnis untuk mencapai kesejahteraan seluruh stake holder.
“Terimakasih banyak atas support dan kerjasamanya yang baik dari seluruh stakeholder dan karyawan Tahu Jeletot Taisi,” kata Rudi.
Rosie Pakpahan, selaku komisaris perusahaan menyadari perjalanan 10 tahun, bukan tanpa rintangan dan tantangan. Karena itu dia berharap seluruh karyawan tetap menjaga kekompakan agar tercapai kinerja bisnis perusahaan yang lebih bagus lagi.
Antik, salah satu karyawan yang bergabung dengan Tahu Jeletot Taisi sejak awal, mengatakan selama ini dia sangat happy bekerja di Taisi Corporation. “Saya berharap semoga Tahu Taisi ke depan semakin tambah maju dan sukses,” kata dia.(rel)
Comment