DepokRayanews.com- Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan pernyataan Amien Rais yang menyatakan ketidakpercayaan terhadap perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) bukanlah sikap resmi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
”Sampai hari ini kubu 02 juga masih mengikuti dan memantau perhitungan suara yang tengah berlangsung di KPU. Setahu saya belum ada sikap resmi dari BPN (soal percaya atau tidak dengan hasil hitung KPU),” kata Ferdinand seperti dilansir Republika, Minggu (5/5/2019).
Sebelumnya, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Amien Rais, mengaku tidak percaya hitungan suara Pilpres 2019 yang masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Amien menuding KPU zalim dan curang dalam penghitungan suara Pilpres 2019.
“Ahli teknologi informasi (IT) sudah memiliki bukti yang tidak terbantahkan dan begitu bukti dibuka maka rakyat akan terkejut ternyata betapa bobrok, curang, palsu, jahat, zalimnya yang dilakukan KPU dan pihak diatas KPU. Ini menjadi kejahatan pemilu yang terukur, sistematis, masif bahkan brutal,” katanya saat mengisi acara Seknas Prabowi-Sandi bertema ‘Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak Dipercaya’, di Jakarta, Sabtu (4/5).
Tidak hanya itu, ia mengklaim mendapatkan laporan KPU sudah tidak bisa mengendalikan masalah ini karena ada siluman yang memiliki kuasa tinggi dan ingin menguasai semuanya. Apalagi, ia menambahkan, KPU adalah makhluk politik buatan pemerintah pejawat.
Karena itu, ia menyebut tidak ada gunanya untuk mempercayai hasil hitungan KPU yang rencananya akan diumumkan pada 22 Mei 2019 mendatang. “Kami tidak akan percaya sama sekali hasil penghitungan KPU,” ujarnya. (rol/mad)
Comment