Depokrayanews.com- Jumlah peserta program Keluarga Berencana (KB) baru di Kota Depok tahun 2016 lalu melampaui target.
Pemerintah Kota Depok menargetkan peserta baru sebanyak 34.413 peserta, tapi sampai akhir tahun terealisasi mencapai 37.594,
“Pencapaian itu berkat bantuan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) di setiap wilayah,” kata Sekretaris Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat (DPAPMK) Kota Depok, Erry Sriyanti.
Menurut Erry, tanpa kenal lelah, PLKB berusaha mengajak masyarakat untuk turut serta dalam ber-KB.
Alat yang digunakan para peserta KB itu beragam. Untuk kontrasepsi non hormonal antara lain intrauterine device (IUD), Metode Operatif Wanita (MOW), Metoda Operasi Pria (MOP), serta kondom. Sedangkan untuk kontrasepsi hormonal meliputi implan, suntik, dan pil.
Erry menyebut, alat kontrasepsi yang direkomendasikan untuk digunakan para peserta KB yaitu kontasepsi non hormonal.
Selain memiliki jangka waktu yang lebih lama, tingkat persentase terjadinya kehamilan juga relatif lebih kecil.
“Kami memberikan rekomendasi terbaik kepada calon peserta KB. Namun semua diserahkan kembali kepada masing-masing pengguna KB,” kata dia.
Erry berharap, ke depan masyarakat Depok lebih lagi banyak menjadi peserta KB aktif sehingga pertumbuhan penduduk di Kota Depok bisa ditekan. (ril)
Comment