Depokrayanews.com- Kandidat Calon Walikota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono datang ke kediaman Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, dr Farabi El Fouz pada Jumat 17 Juli 2020 malam. Imam didampingi Habib Syarif Gasim Husin Al Attas, anggota DPRD Kota Depok termuda dari Fraksi PKS dan 2 orang timnya
”Saya datang ke sini untuk melamar dr Farabi. Kalau saya terpilih sebagai Calon Walikota Depok dari PKS, maka saya akan memilih dr Farabi El Fouz sebagai wakil saya,” kata Imam Budi Hartono di hadapan 5 orang anggota Fraksi Partai Golkar, Sekretaris dan sejumlah Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok.
Usai menyatakan lamaran, Imam kemudian memberikan oleh-oleh khusus untuk dr Farabi. ”Ini oleh-oleh khusus dari saya untuk dr. Farabi. Ayo, apa kira-kira isinya. Ada yang tahu,” kata Imam sambil memegang hadiah yang terbungkus kertas bertuliskan oleh-oleh dari Garut. Ada yang bilang gitar, karena bungkusannya cukup panjang, tapi tidak lebar. Ada pula yang bilang hiasan dinding.
”Bukan, ini oleh-oleh khusus yang di Depok tidak ada. Mestinya Depok punya oleh-oleh khas Depok, tapi belum ada. Ini sajadah dari akar kayu yang terkadang mengeluarkan aroma yang sangat wangi,” kata Imam sambil membuka bungkusanya. Farabi tampak sangat senang menerima oleh-oleh dari Imam Budi Hartono. ”Terimakasih Pak Imam, ini oleh oleh luar biasa,” kata Farabi.
Meski sudah dikenal, dalam pertemuan silaturahmi itu, Imam tetap menjelaskan perjalanan karir politiknya yang dimulai dari Kota Depok, ketika PKS masih bernama PK. Imam pernah menjadi anggota DPRD Kota Depok, dan kini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. ”Alhamdulilah, saya dan bang Hasbullah dari PAN adalah anggota DPRD Depok anggatan 99 yang naik kelas menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata Imam.
Terkait pilkada, Imam sudah melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan 5 orang yang dianggapnya bisa berkolaborasi untuk memimpin Kota Depok lima tahun ke depan. ”Tapi setelah saya amati, pelajari dan dengan keyakinan, saya menyatakan pilihan kepada dr Farabi. Jadi kalau PKS memilih saya sebagai Calon Walikota Depok, maka saya akan memilih dr Farabi sebagai calon wakil saya,” kata Imam.
Menurut Imam, pernyataan dia bukan sekedar basa basi. ”Tapi nama dr Farabi sudah kami sampaikan ke DPW dan DPP PKS. Kami sudah jelaskan bagaimana sosok dr Farabi, Insha Allah bisa diterima dengan baik,” kata Imam.
Pernyataan Imam dibenarkan oleh Habib Syarif Gasim Husin Al Attas yang duduk di sebalah Imam. ”Ya, seperti yang Bang Imam sampaikan, nama Bang dr, Farabi sudah sampai ke DPP PKS. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan keinginan kita yakni keluar nama Imam-Farabi, untuk Pilkada Depok mendatang,” kata Habib.
Habib juga menjelaskan kenapa dirinya selalu mendampingi Imam Budi Hartono dalam setiap kegiatan Imam. ”Karena saya amati, dari 3 nama hasil Pemira (Pemilu Raya PKS-red), pilihannya mendekati final ke Bang Imam,” kata Habib.
Habib menyebut nama-nama pasangan yang beredar saat ini di media, belum menjadi sebuah keputusan, termasuk yang ditulis media Idris-Imam atau Imam-Idris. ”Sampai saat ini belum ada keputusan untuk Depok. Terakhir nama yang sudah keluar adalah untuk calon di Kota Tangerang Selatan,” kata dia.
Imam mengakui, selain nama dirinya ada satu nama lagi yang sedang dipetimbangkan oleh DPP PKS. Tapi Imam tidak mau menyebut nama itu. ”Makanya, kalau nama saya yang direkomendasi oleh PKS, maka pilihan saya adalah dr Farabi,” kata dia. ”Mudah mudahan kalau Depok dipimpin anak muda, maka Kota Depok bisa berlari,” kata tokoh Karang Taruna itu.
Menanggapi pernyataan Imam, Farabi menyatakan terimakasih kepada Imam yang sudah terang-terangan menyebut nama dirinya yang akan dipilih sebagai calon wakil walikota mendampingi Imam Budi Hartono. ”Terus terang saya sangat senang dan berterimakasih kepada Pak Imam yang sudah menjatuhkan pilihan kepada saya kalau nama Pak Imam yang dipilih oleh PKS sebagai calon walikota,” kata Farabi.
Bendahara DPD Partai Golkar Kota Depok, Tajudin Tabri berharap pertemuan antara Imam Budi Hartono dengan dr Farabi ini menjadi sebuah kenyataan sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota. ”Terus terang kami dari Golkar Depok berharap pertemuan ini bukan sekedar manuver politik saja, atau sekedar basa basi saja, tapi benar-benar menjadi sebuah kenyataan. Karena di DPRD Depok, kerjasama Golkar dan PKS sudah sangat baik. Sekarang bagaimana kerjasama itu kita buktikan juga di eksekutif,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Depok itu. (red)
Comment