by

Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri dan Sopir Truk Berdamai, Laporan Polisi Dicabut

DEPOKRAYANEWS.COM- Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri akhirnya berdamai dengan Ahmad Misbah (24), sopir truk yang sempat disuruh push up dan berguling-guling oleh Tajudin Tabri pada Jumat 23 September 2022 lalu.

Misbah kemudian mencabut laporannya ke polisi. “Sudah saya cabut (laporan polisi). Intinya sudah, itu saja. Sudah saya cabut, damai,” kata Misbah kepada wartawan di Polres Metro Depok, Senin 26 September 2022.

Misbah mengatakan sudah ikhlas dengan kejadian tersebut. Misbah dan Tajudin tak banyak berkomentar soal mediasi mereka.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan laporan itu dicabut karena keduanya telah berdamai. Dia mengatakan keduanya tak ingin memperpanjang masalah.

“Iya (mencabut laporan), pelapor mencabut karena dalam surat, sudah ada pernyataan damai dari kedua belah pihak. Tidak memperpanjang masalah, dan mencabut laporannya,” kata Yogen.

Sebelumnya, Ahmad Misbah (24) melaporkan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri ke polisi setelah disuruh push-up dan berguling-guling oleh Tajudin.

Tajudin memberlakukan Ahmad Misbah seperti itu, karena Ahmad Misbah yang membawa truk menabrak pagar portal pembatas jalan dengan jaringan pipa gas di wilayah Krurut, Kecamatan Limo Depok. Tajudin yang tengah dinas di Tangerang Selatang langsung balik ke Depok atas permintaan masyarakat. ”Pak Dewan, Pak Dewan, ini ada truk nabrak pagar portal lagi, kemari pak dewan,” kata Tajudin menceritakan kronologis kejadian.

Sampai di lokasi, Tajudin langsung memanggil sopir truk dan disuruh push up dan berguling-guling. ”Saya emosi, karena ini bukan kejadian pertama, tapi sudah yang ke tiga kalinya. Kalau saya ga datang, warga yang akan menghakimi sopir truk,” kata Tajudin.

Menurut Tajudin, saksi itu diberikan sebagai efek jera kepada sopir supaya lebih berhati-hati dalam bekerja. Apalagi di sana ada jaringan pipa gas. Kalau pipa tertabrak, bisa meledak dan menghancurkan semua wilayah itu. ”Jadi saya bertindak untuk kepentingan orang banyak, untuk melindungi warga,”kata Tajudin.

Tapi Ahmad Misbah kemudian melaporkan Tajudin ke Polisi karena merasa dianiaya dan harga dirinya dipermalukan di depan orang banyak. Tajudin kemudian meminta maaf kepada Ahmad Misbah dan kepada masyarakat banyak. Setelah kedunya bertemu, mereka sepakat untuk berdamai dan Ahmad Misbah mencabut laporannya ke polisi. (red/ris)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *