by

PMI Kota Depok Turunkan Tim Bantu Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air

Walikota Depok melepas tim PMI Kota Depok untuk membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air.
Walikota Depok melepas tim PMI Kota Depok untuk membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air.

DepokRayanews.com- Walikota Depok, Mohammad Idris melepas Tim Relawan PMI Kota Depok untuk membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Krawang, Jawa Barat.

Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak. Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB dan seharusnya mendarat di Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang pukul 07.10 WIB

Tidak lama setelah lepas landas pesawat hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB dan ditemukan jatuh di perairan Laut Karawang. Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 penumpang bayi.

Walikota Depok, Mohammad Idris menyampaikan duka cita yang mendalam. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok, menyampaikan turut berduka cita atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air tadi pagi. Semoga proses evakuasi dan penyelamatan korban berjalan lancar,” kata Idris.

Senin sore, Walikota Depok melepas Tim Relawan PMI Kota Depok guna membantu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

“Kita kirimkan satu unit ambulance serta lima orang tim relawan dari PMI Kota Depok. Kita akan terus koordinasi, jika dibutuhkan, kita siap mengirimkan tenaga tambahan,” kata Idris.

Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz mengatakan tenaga relawan yang dikirimkan adalah relawan yang telah dibekali spesialisasi pertolongan pertama atau evakuasi. Mereka akan bertugas selama tiga hari kedepan, namun jika dibutuhkan akan diperpanjang.

“Tim Relawan PMI Kota Depok yang diketuai Wahyu Novianto ini akan langsung menuju lokasi dan nantinya akan dipusatkan di RSUD Karawang bergabung dengan Tim Relawan dari kota lain,” kata Dudi.

Tim Relawan PMI Kota Depok juga siap membantu pemulangan jenazah. Selain itu Ambulance juga dilengkapi dengan 10 kantong mayat, masker, helm dan peralatan pendukung lainnya,” jelas Dudi. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *