Depokrayanews.com- Polda Metro Jaya akan melakukan pengawasan terhadap informasi yang beredar di dunia maya atau Patroli Cyber terutama akun-akun yang bernada provokatif.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Awi Setiyono, mengatakan pemantauan akan terus dilakukan, terutama menjelang Pilkada DKI pada Februari 2017 mendatang.
Awi mengakui, untuk melakukan penindakan tidak semudah jika melakukan tindakan dijalanan.
“Sekarang orang dengan mudah membuat akun-akun palsu yang kemudian memposting kata-kata yang bersifat provokatif,” kata Awi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/11/2016)
Jadi, menurut Awi, kalimat-kalimat bernada provokasi di internet akan dipantau terus.
“Inikan dunia maya. Dunia antahberantah kita belum tahu dimana yang bersangkutan melakukan perbuatannya,” kata Awi.
Awi menambahkan dalam melakukan Patroli Cyber pihaknya akan sangat berhati-hati karena akun palsu dengan mudah dibuat oleh siapa saja.
Untuk itu Polda juga bekerja sama dengan Kemenkominfo agar bisa mengontrol, mengawasi dan menghapus akun-akun tersebut.
Bulan depan akan diberlakukan Undang-Undang baru terkait ITE sehingga pemerintah lebih mudah mengontrol hal itu.
“Jadi, setelah ada Undang-Undang tersebut masyarakat akan diminta pertanggung jawabannya jika melakukan provokatif didunia maya,” kata Awi.
Mengenai jumlah akun-akun yang memuat nada provokatif Awi belum bisa memastikan. Namun, dalam sehari bisa sampai puluhan yang di dapat oleh tim Patroli Cyber.
“Saya belum bisa sampaikan secara detail, tapi terus akan kita pantau karena melacak mereka tidak semudah membalikan telapak tangan. Memang kita pantau banyak,” jelas Awi.
Selain patroli cyber, lanjut Awi, pihaknya juga melakukan penurunan beberapa spanduk yang juga bernada provokatif dibeberapa titik. (mad)
Comment