by

Polisi Menggerebek Rumah Tempat Belajar Ilmu Kebatinan Mahesa Kurung

Polsek Pancoran Mas,  Kota Depok.
Polsek Pancoran Mas, Kota Depok.

DepokRayanews.com- Anggota Polsek Pancora Mas menggerebek sebuah rumah yang diduga sebagai tempat belajar ilmu kebatinan, Mahesa Kurung di Gang Pancoran RT.02/05, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (8/2/2018).

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 19 orang yang rata-rata masih remaja. Mereka diduga belajar ilmu kebatinan kemudian membeli jimat dari AM (18) yang mereka percaya sebagai guru ilmu kebatinan itu.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan penggerebekan itu bermula dari laporan masyarakat yang mengatakan banyak anak-anak remaja berkumpul tengah malam di sebuah rumah di Gang Pancoran.

Menanggapi laporan itu anggota Bhabinkamtibmas serta Babinsa wilayah langsung melakukan pengecekan.

Ternyata benar, rumah itu dijadikan tempat pengisian khodam, ilmu kebatinan memggunakan jimat.

Akhirnya polisi menggerebek rumah itu dan menemukan ada 19 orang remaja di dalam rumah tersebut.

“Anggota kita mengamankan 19 orang rata-rata usia masih remaja dari dalam rumah. Salah seorang diantaranya AM, 18, diduga guru ngaji Mahesa Kurung juga diamankan petugas dari lokasi penggrebekan petugas,” kata kapolsek.

Di dalam rumah itu, polisi menemukan wapak atau Isim sebanyak 15, tiga batu cincin dan minyak wangi.

Ketika dimintai keterangan oleh polisi, AM mengaku memiliki murid sebanyak 18 orang rata-rata masih remaja. Mereka berasal dari daerah Ratu Jaya dan Kampung Baru Cagar Alam.

“Pelaku baru 3 minggu mengontrak  lalu membuka praktek pengisian khodam ilmu kebatinan yaitu dengan menjual jimat berupa batu maupun wapak dengan harga mulai Rp. 40 hingga 200 ribu,” kata Roni.

Jimat-jimat yang dijual AM, katanya memiliki khasiat berupa jimat pengasihan, wapak serba guna, dan jimat kewibawaan.

“Pelaku membeli jimat yang akan akan diisi ilmu tersebut di Jati Negara seharga Rp. 20 ribu,” kata Roni.

Tapi AM mengatakan pengajian yang dipimpinnya bukan aliran atau bagian dari Mahesa Kurung (MK), tetapi merupakan pengajian Asmaul Husna.

AM mengaku ilmu yang dipelajarinya berasal dari seorang guru di daerah Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. (ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *