DEPOKRAYANEWS.COM- Polres Depok dan Polda Metro Jaya menangkap 7 dari 14 pemuda anggota gangster yang terlibat tawuran dan mengeroyok warga Pancoran Mas, Kota Depok. Sedangkan 7 orang lainnya masih dalam pengejaran polisi.
”Ada 7 orang masuk DPO. Ini perkelahian antar gangster dimana tersangka sebagai Gang PC2CR dan Geng Kresek mencari musuh di Cagar Alam Pancoran Depok,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat 11 Maret 2022.
Menurut Zulpan, para gangster itu melakukan penganiayaan secara bersama-sama pada Minggu 6 Maret 2022 pukul 01.00 WIB di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Ada beberapa orang menjadi korban dalam kejadian itu, antara lain S, IN dan IS.
Tersangka yang bisa diamankan kepolisian sampai saat ini ada 6 orang, dan ada satu orang ditangkap sehingga bertambah menjadi 7 orang. Pada saat jumpa pers, Polda Metro Jaya hanya menampilkan 5 orang karena dua orang lainnya sedang positif Covid-19.
Kejadian itu bermula ketika para gengster melihat ada warga yang nongkrong disitu atas nama IM. Tanpa basa basi,IM langsung dibacok tersangka inisial A sehingga menyebabkan korban luka.
Para tersangka kemudian mencari orang lain lagi yang menjadi sasaran dan bertemu dengan warga berinisial IN yang dikira oleh tersangka anggota geng Turki. Lagi-lagi tanpa basa basi, IN langsung diserang oleh tersangka M.
Tidak jauh dari kaveling ada seorang duduk di warung dengan inisial S, termasuk menjadi korban amukan gengstar. S diserang oleh tersangka RA dan A.
”Jadi ini cukup memprihatinkan, karena dari usia mereka rata-rata berusia di bawah 20 tahun atau remaja,” kata Zulpan.
Dari perkelahian antar geng itu, pihak kepolisian mengamankan senjata tajam berupa empat clurit dan empat pedang.Kini, penyidik masih melakukan pengejaran terhadap beberapa DPO yang sempat melarikan diri saat akan ditangkap.
Aksi gengster yang marak akhir-akhir ini di Kota Depok menaruh perhatian serius dari Kapolda Metro Jaya. “Bahkan Bapak Kapolda Metro turun langsung ke lapangan memberikan asistensi,” kata Zulpan. (ris/mad)
Comment