[is_guest]
DepokRayanews.com- Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di Taiwan.
“Pada 24-30 April kami diundang ke Taiwan untuk melihat perguruan tinggi mana yang sudah siap untuk melaksanakan program kerjasama itu,” kata Direktur PNJ, Abdillah, SE, MSi, kepada depokrayanews.com, Kamis (29/3/2018).
Abdillah berharap program yang disebutnya sebagai two plus two itu, bisa berjalan mulai September 2018 mendatang.
Pada program ini, mahasiswa akan kuliah selama 2 tahun di PNJ, sedangkan 2 tahun selanjutnya, yakni semester 5 sampai semester 8 kuliah di Taiwan. Artinya, mata kuliah pada semester 1 sampai 4 di PNJ sudah diakui oleh Perguruan Tinggi di Taiwan, sehingga tinggal melanjutkan.
Abdillah menargetkan tahun ini bisa mengirim 50-100 orang mahasiswa ke Taiwan. Mahasiswa yang dikirim akan menjalani seleksi yang ketat, termasuk tes penguasaan Bahasa Inggris. Selama kuliah di Taiwan, semua biaya ditanggung pihak Taiwan.
Abdillah merasa bersyukur adanya program kerjasama dengan Taiwan itu, karena teknologi di Taiwan cukup maju.
“Taiwan sepertinya butuh SDM dari Indonesia. Jadi kalau ada yang mau langsung bekerja di Taiwan, bisa. Kalau tidak, juga tidak apa-apa, tidak mengikat seperti ikatan dinas,” Abdillah yang sudah 2 periode menjadi Direktur di PNJ.
Menurut Abdillah, beberapa politeknik ditawari mengikuti program kerjasama dengan Taiwan, tapi tidak banyak yang mau mengambil tantangan itu.
Bagi PNJ, kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Taiwan bukan program baru, karena sebelumnya beberapa dosen PNJ sudah mendapat program beasiswa untuk melanjutkan program S2 dan S3 di Taiwan.(red)
Comment