DepokRayanews.com- Jajaran Polresta Depok memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan pasca tertangkapnya sejumlah terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri di Depok.
Pengamanan itu dilakukan melalui operasi cipta kondisi di lokasi-lokasi rawan kriminal di wilayah hukum Kota Depok.
“Patroli skala besar kita lakukan di jam rawan termasuk hari wekend Sabtu dan Minggu rutin digelar siang dan malam hari” kata Wakapolresta Depok AKBP Arif Kamis (12/7/2018) sore.
Menurut Arif Budiman, dalam penanggulangan masalah teroris polisi tidak dapat bekerja sendiri. Tapi perlu koordinasi dengan semua pihak.
“Peran anggota Bhabinkamtibmas sangat penting dalam memberikan imbauan ke masyarakat” kata dia.
Peran lain bisa dilakukan melalui program polisi cinta masjid dengan memberikan arahan di masjid ke para jemaah, dan tokoh masyarakat.
Selain operasi rutin, pihaknya juga akan menggelar operasi yustisi jika memang dibutuhkan.
“Untuk operasi yustisi tentunya kita dukung dan siap membackup, Pemkot Depok,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 melumpuhkan dua terduga teroris di Jalan Tole Iskandar pada Sabtu (23/5/2018). Kemudiab mengamankan satu orang terduga teroris di Sukmajaya Depok.
Lalu pada Senin (9/7/2018) Tim Densus juga mengamankan lima orang terduga teroris di Kampung Lio Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong Kota Depok. (ris)
Comment