DepokRayanews.com- Ketua Umum Prabowo Subianto menolak permintaan Joko Widodo agar bersedia menjadi calon wakil presidennya di Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman.
Sohibul mengatakan permintaan yang disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan langsung ditolak Prabowo.
“Dalam bahasa candaan Pak Prabowo bilang ‘apa abang nggak kasihan sama saya, saya udah berjuang seperti ini masa ujung-ujungnya cuman jadi cawapres Pak jokowi. Beliau sampaikan begitu,” katanya di Balaikota Jakarta, Minggu (15/4/2018).
Dalam permintaan itu, Luhut juga sempat menjanjikan kemenangan pada Pilpres 2019 jika Jokowi dan Prabowo disatukan.
Namun lagi-lagi, argumen Luhut itu dipatahkan Prabowo. Menurut Prabowo, kata Sohibul, tidak ada jaminan kemenangan pada Pilpres 2019 jika berpasangan dengan Jokowi.
Prabowo pun merujuk kepada Pilkada DKI 2017 lalu. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat yang digadang-gadang menang mudah malah tumbang oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS..
“Tapi apa jawaban Prabowo, ‘bang, abang jangan underestimate bahwa kalau Jokowi dan Prabowo bersatu itu belum tentu ada yang bisa mengalahkan, tidak terkalahkan. Nanti pasti ada calon lain yang bisa mengalahkan. Dan kalau nanti kalah dengan calon lain atau underdog justru itu malah memalukan seperti di DKI,” kata Sohibul menirukan perkataan Prabowo.
Prabowo telah ditetapkan menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2019. Penetapan tersebut dilakukan dalam Rakornas Partai Gerinda di Hambalang, Bogor, Jawa Barat , Rabu (11/4/2018) (pkn)
Comment