DEPOKRAYANEWS.COM- Presiden Joko Widodo empat kali meminta maaf kepada masyarakat Indonesia ketika berpidato dalam Sidang Tahunan MPR. Hal itu ia sampaikan di ujung pidato kenegaraan terakhir sebagai presiden.
Jokowi memperlambat ucapannya saat menyampaikan permohonan maaf tersebut. Suaranya juga memberat dan bergetar saat mengucap permohonan maaf.
“Saya dan KH Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai,” kata Jokowi di Sidang Tahunan MPR di Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Jokowi sadar 10 tahun kepemimpinannya tidak sempurna. Dia mengakui tak bisa menyenangkan semua pihak dengan kerjanya.
Jokowi menyebut sudah mengupayakan yang terbaik untuk Indonesia. Namun, ia sadar kerja-kerja itu belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat.
“Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf,” lanjut Jokowi.
“Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,” tambah Jokowi.
Jokowi kemudian menitipkan kerja-kerja selanjutnya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia yakin keberlanjutan kepemimpinan akan membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045,” kata dia. (mad)
Comment